PERISTIWA

Gempa M4,9 Guncang Malang, BPBD: Hingga Kini Belum Ada Laporan Kerusakan dan Korban

Malang, jatim.newsGempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Malang, Jawa Timur, pada pagi ini, mengejutkan warga setempat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang segera bergerak untuk memantau situasi setelah gempa tersebut terjadi.

Gempa yang berpusat di darat ini dirasakan cukup kuat oleh warga, terutama di beberapa kecamatan di Kabupaten Malang. Meski demikian, hingga saat ini BPBD belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

“Sejauh ini dari tim masih memantau di lapangan dan tidak ada laporan kerusakan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan saat dikonfirmasi Selasa (13/8/2024) pagi.

“Kami telah mengerahkan tim untuk melakukan pemantauan di lapangan. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa dari masyarakat,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, dalam pernyataan resminya.

BPBD juga memastikan bahwa mereka terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan aparat desa untuk mendapatkan informasi terbaru dari warga. Bambang menambahkan bahwa tim BPBD akan tetap siaga dan siap menindaklanjuti jika ada laporan yang masuk.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Pastikan lingkungan sekitar aman dan segera laporkan jika menemukan tanda-tanda kerusakan atau bahaya,” tambah Bambang.

Sejumlah warga mengaku merasakan getaran yang cukup kuat, namun sebagian besar dari mereka kembali melanjutkan aktivitas setelah gempa berakhir. Beberapa warga sempat keluar rumah untuk mencari tempat aman, namun situasi dengan cepat kembali normal.

Pusat gempa dilaporkan berada pada kedalaman 10 kilometer, yang membuat getarannya terasa lebih kuat di permukaan. Meski demikian, berdasarkan laporan BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

BPBD Kabupaten Malang terus mengimbau warga untuk selalu memperbarui informasi melalui sumber resmi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang belum jelas kebenarannya.(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Perum Perhutani KPH Nganjuk Berkolaboraasi Dalam Sistem Komando Penanganan Bencana

NGANJUK, Jatim.News -- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan…

9 jam ago

Sore di Kabupaten Sukses Digelar, GPKP Siap Jadi Pusat Aktivitas Pesilat dan Destinasi Wisata Baru

MADIUN, Jatim.News -- Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga telah menyelesaikan penyelenggaraan…

2 hari ago

UPN “Veteran” Jawa Timur Tingkatkan Kompetensi Guru SDN Kraton lewat Pelatihan Membuat Bahan Ajar Berbasis Gim Daring

Yogyakarta, Jatim.News -- Dalam rangka mendukung pembelajaran berbasis hybrid (daring-luring), UPN “Veteran” Jawa Timur, yang…

2 hari ago

Dari Kraton Yogyakarta hingga Malioboro: Berburu Variasi Pelafalan Bahasa Indonesia

Yogyakarta, Jatim.News -- Program Studi Linguistik Indonesia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) melaksanakan…

2 hari ago

Perhutani KPH Jombang Perkuat Sinergi Bersama Satradar 405 Ploso

JOMBANG, Jatim.News -- Perhutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang, perkuat sinergi bersama, Satuan Radar (Satrad)…

2 hari ago

Kapolres Madiun Launching Inovasi Pelayanan Publik: Mobil SiGAPP dan PESILAT Satreskrim

MADIUN, Jatim.News – Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si. secara resmi melaunching…

3 hari ago