PERISTIWA

Kekeringan Ancam 182 Dusun di Lamongan, BPBD Mulai Kirim Bantuan Air Bersih

Lamongan, Jatim.newsKekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Lamongan semakin mengkhawatirkan. Sebanyak 182 dusun di berbagai kecamatan berpotensi terdampak parah akibat minimnya curah hujan dalam beberapa bulan terakhir. Menyikapi situasi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan langsung mengambil tindakan cepat dengan mengirimkan bantuan air bersih ke daerah-daerah yang terdampak.

BPBD Lamongan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendistribusikan air bersih ke dusun-dusun yang paling membutuhkan. Truk tangki air telah mulai beroperasi sejak awal pekan ini dan terus berkeliling dari satu dusun ke dusun lainnya. Setiap harinya, BPBD menargetkan untuk mengirimkan ribuan liter air bersih guna memenuhi kebutuhan warga yang kesulitan mengakses air.

“Kami memahami betapa pentingnya air bagi kehidupan sehari-hari, terutama di tengah kondisi kekeringan seperti sekarang ini. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus menyalurkan air bersih secara rutin hingga kondisi membaik,” ujar Kepala BPBD Lamongan, Sukoyo.

Selain mendistribusikan air bersih, BPBD juga aktif melakukan pemantauan di lapangan untuk memastikan tidak ada warga yang kekurangan air. Mereka telah memasang posko-posko darurat di beberapa titik strategis sebagai tempat penampungan sementara air bersih sebelum didistribusikan lebih lanjut ke rumah-rumah warga.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan air bersih dengan bijak dan segera melaporkan jika ada wilayah yang belum terjangkau bantuan. Kami akan berusaha secepat mungkin untuk menanggapi laporan tersebut,” tambah Sukoyo.

Warga dusun yang telah menerima bantuan air bersih menyambut baik langkah cepat yang diambil BPBD. “Kami sangat bersyukur atas bantuan ini, karena selama beberapa minggu terakhir, kami benar-benar kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Sunarti, salah satu warga Dusun Sumberagung.

BPBD Lamongan berencana untuk terus mengirimkan bantuan air bersih hingga musim hujan tiba dan kondisi kembali normal. Selain itu, BPBD juga sedang menyiapkan langkah-langkah antisipatif jangka panjang untuk menghadapi musim kemarau yang akan datang.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Perum Perhutani KPH Nganjuk Berkolaboraasi Dalam Sistem Komando Penanganan Bencana

NGANJUK, Jatim.News -- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan…

9 jam ago

Sore di Kabupaten Sukses Digelar, GPKP Siap Jadi Pusat Aktivitas Pesilat dan Destinasi Wisata Baru

MADIUN, Jatim.News -- Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga telah menyelesaikan penyelenggaraan…

2 hari ago

UPN “Veteran” Jawa Timur Tingkatkan Kompetensi Guru SDN Kraton lewat Pelatihan Membuat Bahan Ajar Berbasis Gim Daring

Yogyakarta, Jatim.News -- Dalam rangka mendukung pembelajaran berbasis hybrid (daring-luring), UPN “Veteran” Jawa Timur, yang…

2 hari ago

Dari Kraton Yogyakarta hingga Malioboro: Berburu Variasi Pelafalan Bahasa Indonesia

Yogyakarta, Jatim.News -- Program Studi Linguistik Indonesia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) melaksanakan…

2 hari ago

Perhutani KPH Jombang Perkuat Sinergi Bersama Satradar 405 Ploso

JOMBANG, Jatim.News -- Perhutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang, perkuat sinergi bersama, Satuan Radar (Satrad)…

2 hari ago

Kapolres Madiun Launching Inovasi Pelayanan Publik: Mobil SiGAPP dan PESILAT Satreskrim

MADIUN, Jatim.News – Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si. secara resmi melaunching…

3 hari ago