PERISTIWA

Tragedi Pesta Miras: Pemuda Lamongan Tewas, Ada Dugaan Pembunuhan

Gresik – Seorang pemuda asal Lamongan ditemukan tewas setelah menghadiri sebuah pesta minuman keras (miras) pada Jumat malam (9/8). Peristiwa tragis ini terjadi di salah satu rumah di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik.

Menurut laporan awal, korban, yang berinisial IB, bersama beberapa temannya, menggelar pesta miras di rumah seorang kenalan. kejadian bermula saat kakak IB yang bernama Roikan sedang mencari keberadaan adiknya di TPI (tempat pelelangan ikan) Weru, Paciran, Lamongan karena tak pulang sejak Kamis malam. Namun Roikan hanya menemukan sepeda motor korban, Setelah bertanya kepada nelayan setempat, ternyata salah satu teman korban yang bernama Olvi Anwari membawa sepeda motor tersebut.

Setelah bertemu dengan Olvi, dia memberitahu Roikan bahwa adiknya tertidur di kursi warung Desa Campurejo, Panceng Gresik. Ia mengatakan, IB sedang tertidur karena mabuk usai pesta miras. Benar saja, sekitar pukul 06.00 WIB, Dia melihat adiknya tersebut duduk dengan mata terpejam di pojok warung, Namun, saat Roikan coba menggoyangkan tubuh IB, tak ada respons. Roikan juga mencoba menepuk pipi IB. Hingga akhirnya dia mengecek nadi dan detak jantung IB.

Betapa terkejutnya Roikan mengetahui adiknya sudah tidak bernyawa. Dalam keadaan panik, dia mencoba menghubungi keluarganya yang lain.

Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan mengumpulkan berbagai barang bukti. Berdasarkan temuan awal, beberapa tanda kekerasan ada di tubuh korban, yang memperkuat dugaan bahwa IB menjadi korban pengeroyokan.

“Ada beberapa luka memar yang mencurigakan pada tubuh korban, Saat ini masih kami selidiki,” ujar jelas Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (20/8/2024).

Saksi-saksi yang berada di tempat kejadian keterangan oleh pihak kepolisian. “Kami masih terus mendalami kasus ini, dan sedang berupaya mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Semua pihak yang hadir dalam pesta tersebut akan kami periksa secara intensif,” tambah Kapolsek.

Keluarga korban, yang sangat terpukul oleh peristiwa ini, menuntut keadilan dan mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap pelaku di balik kematian IB. Mereka berharap agar kasus ini bisa segera terungkap sehingga pelaku mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatannya.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Menyikapi Lonjakan PBB-P2 Jombang Secara Rasional dan Inklusif

OPINI, Jatim.News -- Lonjakan PBB-P2 di Jombang hingga ratusan—bahkan seribu—persen memang nyata dirasakan warga: sejumlah…

4 hari ago

Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang 2025–2030: Mengapa Prinsip Keberlanjutan Terabaikan?

OPINI, Jatim.News -- Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang merupakan lembaga mandiri yang dibentuk sebagai wadah partisipasi…

1 minggu ago

Kolaborasi TNI dan Perhutani Jombang Gelar Rakor di Makodim 0810 Nganjuk

NGANJUK, Jatim.News -- Perhuutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang bersama Dandim 0810/Nganjuk, gelar Rakor (Rapat…

2 minggu ago

Disdikbud Jombang Gelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya

JOMBANG, Jatim.News -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya…

2 minggu ago

Devisi Regional Jatim Lantik ADM Perhutani Jombang

JOMBANG, Jatim.News -- Dalam rangka peningkatan pribadi rimbawan yang dapat membanggakan, Perum Perhutani Divisi Regional…

2 minggu ago

Beras Murah Meluncur ke Kabupaten Madiun, Kapolres Madiun Lepas 35,7 Ton Sekaligus

MADIUN, Jatim.News–Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara memberangkatkan secara serentak total 35.750 kilogram beras murah…

2 minggu ago