OLAHRAGA

Usai Cedera di Olimpiade 2024, Eko Yuli Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Pribadi di PON XXI 2024

Jatim.news – Eko Yuli Irawan, Atlet Angkat Besi Jawa Timur, kembali menunjukkan ketangguhannya dengan meraih medali emas dan memecahkan rekor pribadi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Prestasi ini datang setelah ia mengalami cedera serius di Olimpiade 2024 yang mengancam kariernya.

Dalam ajang PON XXI 2024 yang berlangsung di Aceh-Sumut tepatnya di Gedung PABBSI, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Eko Yuli tampil memukau di cabang angkat besi kelas 67 kg. Ia berhasil mencatatkan total angkatan 309 kg, dari snatch 138 Kg dan clean and jerk 171 Kg. Keberhasilan ini tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai atlet angkat besi top Indonesia tetapi juga membuktikan kemampuannya untuk bangkit kembali setelah cedera.

Eko Yuli mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Saya sangat bersyukur bisa kembali ke jalur kemenangan setelah mengalami cedera di Olimpiade. Target saya memang emas, Tapi karena tadi Jawa Barat pasang angkatan 170 Kg saya harus di atasnya. Alhamdulillah tadi berhasil,” ujar Eko Yuli dengan penuh semangat setelah upacara penyerahan medali.

Cedera yang didapat Eko Yuli di Olimpiade 2024 sempat mempengaruhi performanya dan menimbulkan kekhawatiran tentang masa depannya sebagai atlet. Namun, melalui rehabilitasi intensif dan latihan keras, Eko Yuli berhasil mengatasi tantangan tersebut dan kembali ke bentuk terbaiknya.

Penampilan Eko Yuli di PON XXI 2024 juga memberikan inspirasi bagi atlet lainnya. Banyak yang menganggap pencapaian ini sebagai contoh ketahanan mental dan fisik yang patut di contoh. “Eko Yuli adalah sosok yang inspiratif. Ia telah melalui banyak rintangan dan tetap menunjukkan performa terbaiknya. Kami semua bangga dengan pencapaiannya,” kata salah seorang penonton yang menyaksikan langsung kompetisi tersebut.

Dengan kemenangan ini, Eko Yuli memperkuat reputasinya sebagai salah satu atlet angkat besi terkemuka Indonesia. Ia berharap dapat terus mempertahankan performa ini dan bersiap untuk kompetisi-kompetisi mendatang.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Bahaya Limbah B3, Perhutani Nganjuk Sosialisasikan Kepada LMDH dan Pesanggem

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menggelar Sosialisasi Pengelolaan Bahan Berbahaya dan…

4 hari ago

Kerjasama Borong Tanam Antara Perhutani Nganjuk dengan LMDH Jati Unggul

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Borong…

4 hari ago

Perhutani dan Kejari Nganjuk Teken PKS Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama Kejaksaan Negeri Nganjuk resmi menandatangani…

4 hari ago

Perhutani Bersama BPBD Nganjuk Gelar FGD Susun Indek Ketahanan

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion…

1 minggu ago

Perhutani Nganjuk Bersama Karim Group Survey Lapangan Kembangkan Ekowisata

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama M. Burhanul Karim Pengusaha Muda…

1 minggu ago

Mahasiswa UPNVJT Ciptakan Teknologi Kombinasi Press Molding dan Dehydrator Package untuk Membantu UMKM Terasi Qonjamadu Meningkatkan Efisiensi dan Higienitas Produksi

Surabaya, Jatim.News – Lima mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) mengembangkan inovasi teknologi…

2 minggu ago