Amir Sohoed (56) sempat pingsan setelah dikeroyok. (jatim.tribunnews.com)
Surabaya – Sebuah pesta minuman keras (miras) di Surabaya berakhir dengan insiden pengeroyokan brutal yang melibatkan lima pemuda. Korban, seorang pria berusia 56 tahun, ditemukan pingsan setelah dikeroyok oleh para pelaku.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu malam, Amir sedang cangkruk di tambal ban di Jalan Banyuurip, Di dekatnya, ada lima orang asyik mengonsumsi minuman keras. Amir dan 5 orang ini saling tatap-tatapan, Setelah itu mereka ribut, Sehingga antara korban dan para remaja itu saling cekcok, dan hendak berkelahi. Mereka sempat tidak jadi ribut setelah di pisah sejumlah warga.
Amir kemudian pulang. Ternyata dia kembali ke lokasi dengan membawa pisau, Para remaja langsung mengeroyok melihat korban datang membawa pisau. Korban di pukuli menggunakan bata putih.
Dia sempat tersungkur di jalan tepat di terowongan Tol Banyu Urip. Istri Amir sempat menangisi sebelum akhirnya ambulans datang. Amir mengalami luka sobek di kepala setelah di pukul menggunakan bata putih.
Kini Amir Sohoed (56) terbaring lemas di kasur medis IGD Rumah Sakit dr Soetomo pada Minggu (29/9). Kepalanya dijahit karena luka sobek, dan wajahnya dipenuhi luka lebam.
“Para pelaku bukan warga Banyu Urip, dan saksi-saksi tidak ada yang mengenal mereka. Kami tengah berupaya mengungkap identitas para pelaku,” tegas Kapolsek Sawahan, Kompol Domingos DE. F. Ximenes.
(abi)
MADIUN, Jatim.News– Jajaran Polres Madiun hari ini secara resmi memulai kesiapsiagaan pengamanan akhir tahun dengan…
PACITAN, Jarim.News -- Segudang prestasi diraih SMKN 1 Donorojo selama tahun 2025 menunjukkan peningkatan yang…
NGANJUK, WacanaNews.co.id -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menghadiri Peresmian Site Museum Tritik dan…
JOMBANG, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang Gandeng Muspika Wonosalam dan Pemerintah Desa…
MADIUN, Jatim.News -- Pemerintah Kabupaten Madiun menyampaikan Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan desa tentang APB-Des Tahun…
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk mendukung aksi Penanaman Tanaman 1.000 Pohon…