Malang – Risa Santoso, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang, telah meraih penghargaan bergengsi Ten Outstanding Young Persons (TOYP) of the World 2024 yang di berikan oleh Junior Chamber International (JCI). Penghargaan ini diserahkan dalam acara JCI World Congress di Taoyuan, Taiwan, pada 1 November 2024.
Sebagai rektor termuda di Indonesia, Risa telah memberikan kontribusi luar biasa dalam dunia pendidikan. Ia memimpin transformasi pendidikan berbasis teknologi digital dan kewirausahaan di kampusnya, mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global dengan keterampilan yang relevan. Risa juga menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan dan universitas internasional, membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk mengikuti program pertukaran pelajar dan magang internasional.
Pada 2022, Risa berkolaborasi dengan Bakti BCA untuk mengembangkan program kepemimpinan transformasi bagi kepala sekolah K-12 di Indonesia, yang memberikan dampak signifikan pada sistem pendidikan nasional.
Lulusan University of California, Berkeley, dengan gelar Sarjana Ekonomi dan minor Pendidikan ini melanjutkan pendidikannya di Harvard Graduate School of Education pada 2015. Ia juga pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Muda di Kantor Staf Presiden RI (2015–2017), berkontribusi dalam pengembangan kebijakan strategis nasional.
Sebagai penerima beasiswa LPDP, Risa aktif menjadi narasumber di berbagai forum nasional, termasuk sebagai panelis dalam program LPDP Roadmap to 2045. Ia juga membina generasi muda melalui program seperti Surabaya Next Leader dan Batu Tourism Ambassador untuk mencetak pemimpin masa depan yang inovatif.
Penghargaan bergengsi ini di berikan kepada tokoh muda di bawah usia 40 tahun yang memiliki pengaruh besar di bidangnya. Prestasi Risa menjadikannya penerima penghargaan TOYP pertama dari Indonesia dalam lebih dari 30 tahun.
Risa menjadi orang ketiga dari Indonesia yang meraih penghargaan ini, setelah Aburizal Bakrie pada tahun 1986 dan Seto Mulyadi pada tahun 1987. Prestasi ini membawa kebanggaan besar bagi Indonesia dan menunjukkan dedikasi Risa dalam memajukan pendidikan di tanah air.
(abi)