Malang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang mengadakan rapat untuk mendalami kebutuhan anggaran dalam persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 Pada 19 November 2024. Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhita, menyatakan bahwa di perlukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah se-Malang Raya, untuk memastikan alokasi anggaran yang tepat.
“Karena memang ada pembagian venue olahraganya, karena di Kota Malang kan terbatas lapangannya jadi nggak mungkin (di Kota Malang saja),” terang wanita yang akrab di sapa Mia ini.
Kota Malang, yang akan menjadi tuan rumah bersama Kabupaten Malang dan Kota Batu, menghadapi tantangan keterbatasan venue olahraga. Oleh karena itu, pembagian venue akan dilakukan di ketiga wilayah tersebut. Selain itu, rapat juga membahas peran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dalam memfasilitasi cabang olahraga dan pembinaan atlet.
“Kemudian terkait dengan anggaran dan pengalokasiannya akan seperti apa rencananya itu juga perlu kita diskusikan. Sejauh apa keterlibatan KONI (Kota Malang),” jelasnya.
Sehingga, dia berharap besar bahwa kebutuhan anggaran bisa sangat jelas dan detail. Hal itu menurutnya juga sekaligus untuk dapat mengetahui konsep gelaran Porprov Jawa Timur tahun 2025 di Kota Malang.
Anggaran yang di butuhkan untuk Porprov 2025 di perkirakan mencapai Rp51,5 miliar, yang akan di gunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk infrastruktur dan bonus bagi atlet berprestasi. DPRD Kota Malang berharap agar pembahasan ini dapat segera terselesaikan sehingga anggaran dapat terealisasi tepat waktu.
(abi)