Diduga Ada Pelanggaran, Debat Publik Ketiga Pilbup Situbondo Ditunda KPU

Pendukung Paslon 01 Saat ditegur aparat kepolisian karena melanggar ketentuan debat publik ketiga Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Situbondo, Jumat (22/11/2024).
Pendukung Paslon 01 Saat ditegur aparat kepolisian karena melanggar ketentuan debat publik ketiga Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Situbondo, Jumat (22/11/2024).

Situbondo – Debat publik ketiga untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo yang terjadwalkan pada 22 November 2024 terpaksa di tunda oleh KPU Situbondo. Penundaan ini terjadi karena dugaan pelanggaran ketentuan oleh salah satu pasangan calon (paslon). Paslon nomor urut 2, Karna Suswandi dan Hj Khoirani, memutuskan untuk meninggalkan lokasi debat setelah melihat jumlah pendukung paslon nomor urut 1, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah, melebihi batas yang telah tersepakati.

Sekretaris Tim Pemenangan Karunia, Janur Sasra Ananda, menyatakan bahwa KPU Situbondo tidak tegas dalam menerapkan aturan yang telah tersepakati, yang membatasi jumlah pendukung di lokasi debat. Akibatnya, paslon Karunia memilih untuk meninggalkan lokasi debat dan kembali ke Situbondo.

“Dalam ketentuan tata tertib sangat jelas setiap Paslon tidak boleh membawa pendukung di luar studio sebagaimana ketentuan yang telah di atur pada poin C yang hanya berada di dalam lokasi debat, apa itu poin C, poin C berbunyi pendukung paling banyak 6 orang yang bertanda khusus/(ber-ID Card) yang di izinkan masuk,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Janur melanjutkan, Tim Hukum pihaknya akan melakukan pengaduan dengan sejumlah bukti yang sudah di kantongi. Selain itu, meskipun debat publik ketiga di batalkan tidak akan terlalu berpengaruh kepada Paslon Karunia.

Tidak hanya itu, Janur juga mengungkapkan untuk langkah selanjutnya pihaknya akan berfokus untuk turun kemasyarakatan hingga sebelum masa tenang pada tanggal 24 November 2024.

Ketua KPU Situbondo, Hadi Prayitno, menyebutkan bahwa penundaan ini di lakukan untuk menghindari konflik dan memastikan debat berikutnya berjalan lancar dan damai.

Sementara itu, akibat terbatalkannya debat ketiga tersebut banyak muncul komentar dari pendukung Paslon 01, di kutip dari WhatsApp group, DPR Songot Center, Tim Pemenangan dan Pendukung Paslon Rio-Ulfi menduga bahwa orang yang memakai kaos Patenang atau 01 itu bukanlah asli pendukung Rio-Ulfi tapi orang lain yang di perintah memakai kaos 01 untuk menggagalkan debat publik ketiga.

(Abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *