Surabaya, 30 November 2024 – Rekapitulasi suara Pilkada Kota Surabaya memperlihatkan dominasi pasangan calon (paslon) yang PDI Perjuangan (PDIP) usung. Paslon Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji berhasil meraih kemenangan telak, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang sangat tinggi terhadap figur dan program mereka.
Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat, menyebut bahwa seluruh kader dan saksi telah di arahkan untuk memastikan suara rakyat terlindungi. “Arahan Ketua DPC Mas Adi Sutarwijono, selain saksi, juga segenap kader di minta berjaga di kantor kecamatan untuk mengawal suara rakyat yang memilih Bu Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji di seluruh kecamatan se-Kota Surabaya,” ujar Achmad.
Berdasarkan real count Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, paslon Risma-Gus Hans yang di usung PDIP berhasil meraih suara mayoritas dengan perolehan 72,1% atau 880.846 suara. Ini jauh melampaui perolehan suara paslon lainnya, yaitu Khofifah-Emil dengan 25,1% (307.013 suara) dan Luluk-Lukman dengan hanya 2,8% (34.440 suara).
Keunggulan PDIP juga terlihat dalam Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Paslon Eri Cahyadi-Armuji mencetak kemenangan mutlak dengan perolehan 81,75% atau 979.894 suara, meninggalkan kotak kosong di angka 18,25% (223.663 suara). Hasil ini menunjukkan dukungan kuat warga Surabaya terhadap keberlanjutan program pembangunan yang di usung Eri-Armuji.
Achmad Hidayat menegaskan bahwa langkah PDIP dalam mengawal rekapitulasi adalah wujud tanggung jawab terhadap aspirasi masyarakat. “Kami memastikan bahwa suara rakyat benar-benar dihormati dan tidak ada potensi kecurangan yang bisa mencederai proses demokrasi,” tambahnya.
Dengan hasil yang begitu dominan, PDIP Surabaya optimistis dapat terus menjaga kepercayaan publik dalam mengawal pembangunan kota ke depan. “Suara rakyat telah berbicara, dan partai ini berkomitmen untuk menjaga kemenangan tersebut hingga tahap akhir,” pungkas Achmad.
(abi)