Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa meninjau dapur sehat Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Kodim 0816 Sidoarjo, Rabu (8/1/2025). (ANTARA/HO-Tim Khofifah)
Sidoarjo – Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Candi, Sidoarjo, pada Rabu, 8 Januari 2025. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencegah malnutrisi pada anak-anak melalui penyediaan makanan bergizi secara gratis.
Dalam kunjungannya, Khofifah meninjau langsung proses dari hulu ke hilir implementasi MBG, mulai dari dapur sehat hingga distribusi makanan kepada siswa. Ia mengapresiasi sinergitas antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, UMKM, dan masyarakat, dalam menyukseskan program ini.
Khofifah mengatakan bahwa dapur di SPPG tersebut bersih dan sangat representatif, yang dilengkapi gudang untuk stok logistik kering dan basah.
Khofifah menyoroti dampak positif program ini terhadap UMKM, yang mendapatkan pasar baru untuk produk mereka seperti sayur, bumbu, cabai, dan buah. Program ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat, dengan 48 tenaga kerja yang direkrut untuk menyiapkan 3.500 porsi makanan per hari.
Hal ini diharapkan Khofifah dapat meningkatkan pendapatan dan menaikkan kelas usaha pelaku UMKM. “Melalui program ini, kita berharap UMKM desa mendapatkan tambahan income dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” tambahnya.
Selain itu, Khofifah mengapresiasi budaya gotong royong yang diterapkan oleh sekolah dalam pendistribusian makanan. Siswa bersama-sama mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas program MBG ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan, kecerdasan, dan kesejahteraan generasi bangsa ke depan.
Ia juga menekankan pentingnya kesetaraan kualitas dalam akses makanan bergizi. Dengan program ini, siswa dari berbagai latar belakang dapat menikmati makanan yang sama kualitasnya, tanpa perbedaan. “Mereka biasanya membawa bekal dari rumah, ada yang tidak sempat membawa bekal. Ada yang bekalnya mewah, ada yang sederhana. Hari ini, semua mendapatkan makanan bergizi yang setara. Ini memberikan nilai tambah tersendiri,” katanya.
Khofifah berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, serta mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam menyukseskan program ini demi masa depan bangsa.
(abi)
OPINI, Jatim.News -- Lonjakan PBB-P2 di Jombang hingga ratusan—bahkan seribu—persen memang nyata dirasakan warga: sejumlah…
OPINI, Jatim.News -- Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang merupakan lembaga mandiri yang dibentuk sebagai wadah partisipasi…
NGANJUK, Jatim.News -- Perhuutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang bersama Dandim 0810/Nganjuk, gelar Rakor (Rapat…
JOMBANG, Jatim.News -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya…
JOMBANG, Jatim.News -- Dalam rangka peningkatan pribadi rimbawan yang dapat membanggakan, Perum Perhutani Divisi Regional…
MADIUN, Jatim.News–Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara memberangkatkan secara serentak total 35.750 kilogram beras murah…