PERISTIWA

Waspada DBD: Pemkab Trenggalek Ingatkan Warga untuk Aktif Pantau Lingkungan

Trenggalek – Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD), terutama saat musim hujan. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Sunarto, menyatakan bahwa sepanjang tahun 2024, terdapat 1.071 kasus DBD yang terlaporkan, dengan 460 di antaranya merupakan anak usia sekolah.

Lonjakan kasus ini signifikan di bandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatat 129 kasus. Lonjakan ini dikaitkan dengan siklus lima tahunan seperti yang terjadi pada tahun 2019. Sunarto menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk memutus rantai penularan DBD. Upaya pencegahan seperti fogging (pengasapan) dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) terus di gencarkan di wilayah-wilayah rawan sebagai langkah antisipasi.

“Lonjakan kasus tahun lalu memang signifikan, karena siklus lima tahunan. Ini perlu kita waspadai, terutama saat musim hujan,” kata Sunarto.

Pada minggu pertama 2025, tercatat 15 kasus DBD per 6 Januari. Angka ini sedikit lebih tinggi di bandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan masing-masing 12 kasus pada minggu pertama dan kedua Januari, serta total 64 kasus di Januari 2024.

Dari 22 puskesmas di Trenggalek, Puskesmas Karanganyar mencatat jumlah kasus tertinggi dengan 79 kasus, di susul oleh Puskesmas Karangan dengan 78 kasus, dan Puskesmas Pandean sebanyak 77 kasus. Mayoritas kasus DBD terjadi pada kelompok usia 15 hingga 44 tahun (49,44 persen), terikuti oleh usia 5 hingga 14 tahun (28 persen).

Sunarto berharap lonjakan kasus pada tahun ini dapat terminimalisasi dengan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memantau potensi sarang nyamuk. Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus berupaya memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan DBD.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Perhutani Jombang Apresiasi Pesanggem Luar Daerah, Di balik Kelestarian Hutan Lebak Jabung Setelah Penjarahan Tahun 1999

JOMBANG, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang gandeng muspika melalui pendekatan dan pembinaan,…

3 jam ago

Perum Perhutani KPH Nganjuk Berkolaboraasi Dalam Sistem Komando Penanganan Bencana

NGANJUK, Jatim.News -- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan…

23 jam ago

Sore di Kabupaten Sukses Digelar, GPKP Siap Jadi Pusat Aktivitas Pesilat dan Destinasi Wisata Baru

MADIUN, Jatim.News -- Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga telah menyelesaikan penyelenggaraan…

2 hari ago

UPN “Veteran” Jawa Timur Tingkatkan Kompetensi Guru SDN Kraton lewat Pelatihan Membuat Bahan Ajar Berbasis Gim Daring

Yogyakarta, Jatim.News -- Dalam rangka mendukung pembelajaran berbasis hybrid (daring-luring), UPN “Veteran” Jawa Timur, yang…

2 hari ago

Dari Kraton Yogyakarta hingga Malioboro: Berburu Variasi Pelafalan Bahasa Indonesia

Yogyakarta, Jatim.News -- Program Studi Linguistik Indonesia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) melaksanakan…

2 hari ago

Perhutani KPH Jombang Perkuat Sinergi Bersama Satradar 405 Ploso

JOMBANG, Jatim.News -- Perhutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang, perkuat sinergi bersama, Satuan Radar (Satrad)…

3 hari ago