PERISTIWA

Penyemprotan Disinfektan di Pasar Hewan Madiun: Langkah DKPP Menjaga Kesehatan Hewan dan Masyarakat

Madiun – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan hewan dan masyarakat dengan melakukan penyemprotan disinfektan di pasar hewan setempat. Langkah ini untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kembali merebak di wilayah tersebut.

Penyemprotan disinfektan di lakukan di lingkungan Pasar Hewan Mlilir, Kecamatan Dolopo, dan Pasar Hewan Muneng di Kecamatan Pilangkenceng. Kepala DKPP Kabupaten Madiun, Paryoto, menjelaskan bahwa penyemprotan ini juga mencakup kendaraan pengangkut ternak untuk memastikan lingkungan pasar bebas dari potensi penyebaran virus PMK.

“Salah satu tindakan kami untuk mencegah meluasnya serangan PMK ini dengan melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi pasar hewan dan sekitarnya,” ujar Partoyo.

Menurutnya, masyarakat utamanya peternak sapi dan kambing di Kabupaten Madiun tidak perlu panik karena wabah PMK, karena penyakit itu bisa di kendalikan. DKPP Kabupaten Madiun juga memberikan cairan antiseptik pada ternak sapi yang terindikasi mulut berliur dan memberikan obat serta vitamin kepada para peternak.

Selain penyemprotan, DKPP juga memberikan edukasi kepada pedagang dan peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternak. Masyarakat di imbau untuk tidak mendatangkan hewan dari daerah yang terdampak PMK dan untuk segera melaporkan jika menemukan gejala PMK pada ternak mereka.

PMK disebabkan oleh virus bernama Aphthovirus yang sangat menular. Virus tersebut bisa menyebar melalui cairan dari lepuh dan air liur hewan yang terinfeksi. Hewan bisa terinfeksi bila melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi, bagian hewan yang terkontaminasi, atau benda yang terkontaminasi seperti peralatan peternakan.

Langkah ini di harapkan dapat menekan penyebaran wabah PMK dan melindungi kesehatan hewan serta masyarakat di Kabupaten Madiun. Dengan upaya yang terus di lakukan, DKPP berkomitmen untuk menjaga kesehatan ternak dan memastikan pasokan hewan yang sehat bagi masyarakat.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Menyikapi Lonjakan PBB-P2 Jombang Secara Rasional dan Inklusif

OPINI, Jatim.News -- Lonjakan PBB-P2 di Jombang hingga ratusan—bahkan seribu—persen memang nyata dirasakan warga: sejumlah…

7 jam ago

Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang 2025–2030: Mengapa Prinsip Keberlanjutan Terabaikan?

OPINI, Jatim.News -- Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang merupakan lembaga mandiri yang dibentuk sebagai wadah partisipasi…

7 hari ago

Kolaborasi TNI dan Perhutani Jombang Gelar Rakor di Makodim 0810 Nganjuk

NGANJUK, Jatim.News -- Perhuutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang bersama Dandim 0810/Nganjuk, gelar Rakor (Rapat…

1 minggu ago

Disdikbud Jombang Gelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya

JOMBANG, Jatim.News -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya…

1 minggu ago

Devisi Regional Jatim Lantik ADM Perhutani Jombang

JOMBANG, Jatim.News -- Dalam rangka peningkatan pribadi rimbawan yang dapat membanggakan, Perum Perhutani Divisi Regional…

1 minggu ago

Beras Murah Meluncur ke Kabupaten Madiun, Kapolres Madiun Lepas 35,7 Ton Sekaligus

MADIUN, Jatim.News–Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara memberangkatkan secara serentak total 35.750 kilogram beras murah…

2 minggu ago