Para pendemo saat di depan Gedung DPRD Madiun. (jatim.news/syn)
MADIUN, Jatim.News– Ribuan massa yang terdiri dari masyarakat umum, mahasiswa, dan komunitas ojek online (Ojol) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Madiun, Sabtu (30/8/2025).
Aksi ini merupakan bagian dari gelombang protes serentak di sejumlah daerah. Massa menyoroti berbagai kebijakan pemerintah dan DPRD, terutama terkait besarnya tunjangan anggota DPRD yang dinilai tidak wajar jika dibandingkan dengan kondisi ekonomi masyarakat.
Menurut Haidar, salah satu koordinator aksi, kesenjangan tersebut terasa mencolok.
“Kita ketahui UMK Kota Madiun hanya sekitar Rp2 juta lebih sedikit. Sedangkan tunjangan DPRD bisa mencapai Rp50 juta per bulan. Ini jelas tidak masuk akal dan tidak berpihak pada rakyat,” ujarnya dalam orasi.
Selain menyoroti tunjangan DPRD, massa juga mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus kematian seorang driver ojol dalam tragedi aksi demo di Jakarta beberapa hari lalu.
“Kami meminta kasus kematian saudara kami, driver ojol di Jakarta, diusut hingga tuntas. Jangan ada yang ditutup-tutupi,” tegas Haidar.
Pantauan di lapangan, aksi awalnya berlangsung kondusif.
Namun, situasi memanas setelah sejumlah peserta melakukan aksi lempar ke arah gedung DPRD Kota Madiun.
Aparat keamanan pun memperketat pengamanan untuk mencegah bentrokan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, ribuan massa masih bertahan di sekitar kantor DPRD Kota Madiun dengan penjagaan ketat dari aparat kepolisian.(jnd/pras)
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menggelar Sosialisasi Pengelolaan Bahan Berbahaya dan…
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Borong…
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama Kejaksaan Negeri Nganjuk resmi menandatangani…
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion…
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama M. Burhanul Karim Pengusaha Muda…
Surabaya, Jatim.News – Lima mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) mengembangkan inovasi teknologi…