INEWS

Inovatif! Mahasiswa UMM Malang Kembangkan Alat Deteksi Rematik Berbasis Analisis Kuku

Inovatif! Mahasiswa UMM Malang Kembangkan Alat Deteksi Rematik Berbasis Analisis Kuku

Malang – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mencetak prestasi dengan menciptakan alat deteksi dini penyakit rematik berbasis analisis kuku. sekelompok mahasiswa yang mengembangkan inovasi ini adalah Nuri Vhirdausia, Frenischa Yincenia W, dan Desta Karina yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes), serta ada juga Abi Mufid Octavio dan Muhammad Lutfi yang merupakan mahasiswa Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT).

Abi bersama dengan timnya juga mengalami kendala kesulitan dalam pembuatan alat ini. Para mahasiswa ini memerlukan waktu lebih dari satu bulan untuk mengembangkan inovasi tersebut. Rencananya, akan membuat alat tersebut secara massal. Hal ini untuk menambah ragam inovasi dalam dunia kesehatan.

“Biaya produksinya sebesar Rp7 juta. Kedepan kami akan menjalin kerja sama dengan perusahaan yang nantinya dapat dikomersilkan,” ungkapnya. alat tersebut bekerja dengan menganalisis kondisi kuku, mulai dari tekstur, ridging atau berlubang, kuku menguning, rapuh dan pendarahan serpihan.

Kondisi visual tersebut tidak dapat terlihat secara langsung lewat mata telanjang. Selanjutnya, jika ada indikasi rematik, maka akan ada observasi lebih lanjut dengan dokter.

Alat deteksi rematik berbasis analisis kuku ini mendapat perhatian positif dari berbagai kalangan, termasuk tenaga medis dan akademisi. Saat ini, tim pengembang sedang berupaya untuk mengurus hak paten atas alat tersebut dan mencari mitra industri untuk memproduksinya secara massal.Dengan hadirnya inovasi ini, mahasiswa UMM Malang berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam bidang kesehatan, khususnya dalam mendeteksi penyakit rematik yang sering kali telat teridentifikasi. juga berharap Inovasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dalam menjaga kesehatan.

Nur Abidah

Recent Posts

Perum Perhutani KPH Nganjuk Berkolaboraasi Dalam Sistem Komando Penanganan Bencana

NGANJUK, Jatim.News -- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan…

17 jam ago

Sore di Kabupaten Sukses Digelar, GPKP Siap Jadi Pusat Aktivitas Pesilat dan Destinasi Wisata Baru

MADIUN, Jatim.News -- Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga telah menyelesaikan penyelenggaraan…

2 hari ago

UPN “Veteran” Jawa Timur Tingkatkan Kompetensi Guru SDN Kraton lewat Pelatihan Membuat Bahan Ajar Berbasis Gim Daring

Yogyakarta, Jatim.News -- Dalam rangka mendukung pembelajaran berbasis hybrid (daring-luring), UPN “Veteran” Jawa Timur, yang…

2 hari ago

Dari Kraton Yogyakarta hingga Malioboro: Berburu Variasi Pelafalan Bahasa Indonesia

Yogyakarta, Jatim.News -- Program Studi Linguistik Indonesia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) melaksanakan…

2 hari ago

Perhutani KPH Jombang Perkuat Sinergi Bersama Satradar 405 Ploso

JOMBANG, Jatim.News -- Perhutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang, perkuat sinergi bersama, Satuan Radar (Satrad)…

2 hari ago

Kapolres Madiun Launching Inovasi Pelayanan Publik: Mobil SiGAPP dan PESILAT Satreskrim

MADIUN, Jatim.News – Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si. secara resmi melaunching…

4 hari ago