PERISTIWA

Panen Jeruk di Jember: Ibu Digugat oleh Anak, Menantu, dan Cucu

Jember – Konflik ini bermula saat sang ibu, yang selama bertahun-tahun mengelola kebun jeruk warisan keluarganya, anak, mantu dan cucu kerap memanen buah jeruk milik Minati secara diam-diam.

Ibu tersebut adalah Minati (70), warga Dusun Pucuan, Desa Sidomulyo, Semboro, Jember. anak, menantu, dan cucu Minati menggugatnya secara perdata terkait hak waris.

Sang anak yang tega menggugat ibu kandungnya sendiri itu adalah Dasri (47), menantunya Muzakki Rahman (49), dan cucunya Yunus Pratama Muzakki (24). Sidang perdana terhadap Minati tergelar di kantor Pengadilan Negeri Jember, Kamis (15/8/2024).

Keputusan ini ternyata memicu ketegangan. Anak, menantu, dan cucu merasa berhak atas bagian dari hasil panen tersebut, mengingat kebun jeruk tersebut sebenarnya merupakan harta warisan yang seharusnya terbagi secara adil di antara mereka. Mereka pun mengajukan gugatan, menuntut bagian dari keuntungan .

Di sisi lain menurut Lukman, Selaku kuasa hukum Minati, ada hal yang lebih krusial dari perkara gugatan anak terhadap ibu kandung itu. Di mana, Minati sebenarnya memiliki dua anak. Salah satu anaknya ada yang meninggal dan tidak mempunyai keturunan, namun memiliki anak angkat.

“Klien kami tetap, ingin memberikan hak untuk cucu angkatnya tersebut, tapi penggugat sepertinya tidak rela, sehingga melakukan aksi memanen jeruk tersebut, dan menganggap, jika lahan tersebut hak penggugat dan bukan hak cucu angkat,” terangnya.

“Hari ini sidang perdana antara klien kami yang juga ibu kandung dari penggugat, kebetulan sidang agendanya adalah mediasi. Kami berharap ada penyelesaian secara kekeluargaan antara kedua pihak, karena bagaimanapun juga, perkara ini antara anak dan orang tua,” kata Lukman.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Menyikapi Lonjakan PBB-P2 Jombang Secara Rasional dan Inklusif

OPINI, Jatim.News -- Lonjakan PBB-P2 di Jombang hingga ratusan—bahkan seribu—persen memang nyata dirasakan warga: sejumlah…

4 hari ago

Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang 2025–2030: Mengapa Prinsip Keberlanjutan Terabaikan?

OPINI, Jatim.News -- Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang merupakan lembaga mandiri yang dibentuk sebagai wadah partisipasi…

1 minggu ago

Kolaborasi TNI dan Perhutani Jombang Gelar Rakor di Makodim 0810 Nganjuk

NGANJUK, Jatim.News -- Perhuutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang bersama Dandim 0810/Nganjuk, gelar Rakor (Rapat…

2 minggu ago

Disdikbud Jombang Gelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya

JOMBANG, Jatim.News -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya…

2 minggu ago

Devisi Regional Jatim Lantik ADM Perhutani Jombang

JOMBANG, Jatim.News -- Dalam rangka peningkatan pribadi rimbawan yang dapat membanggakan, Perum Perhutani Divisi Regional…

2 minggu ago

Beras Murah Meluncur ke Kabupaten Madiun, Kapolres Madiun Lepas 35,7 Ton Sekaligus

MADIUN, Jatim.News–Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara memberangkatkan secara serentak total 35.750 kilogram beras murah…

2 minggu ago