PERISTIWA

Kebakaran di Lereng Selatan Gunung Budheg, Tulungagung Diduga Ulah Pihak Tak Bertanggung Jawab

Tulungagung – Kebakaran kembali melanda lereng Gunung Budheg di Tulungagung pada kawasan selatan, setelah tahun lalu kawasan barat yang terkena, yang diduga kuat sebagai ulah pihak tak bertanggung jawab. Kebakaran yang terjadi pada Senin (19/8/2024) sekitar pukul 11.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB. membuat warga sekitar panik.

Warga yang tinggal di sekitar Gunung Budheg melihat api mulai muncul sekitar pukul 11.30 WIB. Pohon-pohonnya akan tahan dengan kobaran api yang membakar di bagian dasar hutan. Karena adanya dedaunan jati dan akasia kering cukup sulit terbakar. Namun kebakaran akan mengganggu satwa liar yang ada di kawasan ini, seperti landak, monyet dan aneka burung.

Menurut Ketua Pokdarwis Gunung Budheg, Agus Utomo, titik kebakaran ada di atas makam Tumenggung Surontani, sedikit ke arah timur. Beliau juga meyakini munculnya api ada unsur kesengajaan, karena ada warga yang terbiasa membakar hutan.

Peristiwa kebakaran ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga dan aktivis lingkungan. Mereka menyayangkan tindakan yang merusak alam, terutama di kawasan yang menjadi habitat berbagai flora dan fauna khas Gunung Budheg.

“Ini bukan pertama kalinya lereng Gunung Budheg terbakar. Kami sangat prihatin karena seharusnya kita melindungi, bukan merusak hutan disini. Kami berharap pihak berwenang segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal,” ujar salah seorang aktivis lingkungan di Tulungagung.

Warga dan aktivis lingkungan kini mendesak pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan di kawasan hutan dan memperketat peraturan terkait pembakaran hutan. Mereka juga menyerukan agar masyarakat turut serta menjaga kelestarian alam dengan tidak melakukan kegiatan yang bisa memicu kebakaran hutan.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Bahaya Limbah B3, Perhutani Nganjuk Sosialisasikan Kepada LMDH dan Pesanggem

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menggelar Sosialisasi Pengelolaan Bahan Berbahaya dan…

4 hari ago

Kerjasama Borong Tanam Antara Perhutani Nganjuk dengan LMDH Jati Unggul

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Borong…

4 hari ago

Perhutani dan Kejari Nganjuk Teken PKS Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama Kejaksaan Negeri Nganjuk resmi menandatangani…

4 hari ago

Perhutani Bersama BPBD Nganjuk Gelar FGD Susun Indek Ketahanan

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion…

1 minggu ago

Perhutani Nganjuk Bersama Karim Group Survey Lapangan Kembangkan Ekowisata

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama M. Burhanul Karim Pengusaha Muda…

1 minggu ago

Mahasiswa UPNVJT Ciptakan Teknologi Kombinasi Press Molding dan Dehydrator Package untuk Membantu UMKM Terasi Qonjamadu Meningkatkan Efisiensi dan Higienitas Produksi

Surabaya, Jatim.News – Lima mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) mengembangkan inovasi teknologi…

2 minggu ago