PERISTIWA

Pasar Induk Krian Sidoarjo Terbakar, Puluhan Kios Hangus

SidoarjoKebakaran hebat melanda Pasar Induk Krian di Sidoarjo pada Selasa dini hari (20/8), menyebabkan puluhan kios hangus terbakar. Api yang berkobar dengan cepat menghanguskan sebagian besar area pasar, memicu kepanikan di kalangan pedagang yang mencoba menyelamatkan barang dagangan mereka.

Menurut saksi mata, kebakaran tersebut mulai terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Awalnya, api terlihat kecil di salah satu kios, tetapi angin kencang membuat api dengan cepat menyebar ke kios-kios lainnya. “Saya sedang tidur di dalam kios ketika tiba-tiba tercium bau asap. Ketika saya keluar, api sudah membesar di beberapa kios di dekat saya,” ungkap salah satu pedagang yang berhasil menyelamatkan diri.

Kebakaran tersebut membuat arus lalu lintas di depan Pasar Krian menjadi macet karena banyak pengendara yang menyaksikan kejadian ini.

Tim pemadam kebakaran segera tiba di lokasi setelah menerima laporan dari warga sekitar. Mereka bekerja keras memadamkan api selama beberapa jam, namun upaya mereka terhambat oleh akses yang sulit dan kepadatan bangunan di dalam pasar. “Kami kesulitan mencapai titik api karena lorong-lorong yang sempit dan terhalang oleh barang dagangan yang sudah terbakar,” kata seorang petugas pemadam kebakaran di tempat kejadian.

“Petugas menerjunkan sebanyak 12 mobil pemadam kebakaran dari seluruh pos di Sidoarjo untuk memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran langsung menyemprotkan air ke arah objek terbakar. Hingga pukul 08.30 WIB api masih terlihat di sejumlah titik,” kata Komandan Peleton (Danton) Pemadam Kebakaran Pos Krian Sholikhuddin.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Sidoarjo mengonfirmasi bahwa ratusan kios hangus terbakar, dan kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. “Kami masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran ini, tetapi dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di salah satu kios,” jelasnya.

Para pedagang yang kiosnya terbakar hanya bisa pasrah melihat seluruh barang dagangan mereka berubah menjadi abu. Beberapa dari mereka mengaku tidak sempat menyelamatkan apapun karena api menyebar terlalu cepat.

Masyarakat di sekitar lokasi kejadian masih merasa cemas, mengingat kejadian serupa pernah terjadi beberapa tahun yang lalu. Mereka berharap pihak berwenang dapat segera melakukan evaluasi dan perbaikan di Pasar Induk Krian untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Perum Perhutani KPH Nganjuk Berkolaboraasi Dalam Sistem Komando Penanganan Bencana

NGANJUK, Jatim.News -- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan…

19 jam ago

Sore di Kabupaten Sukses Digelar, GPKP Siap Jadi Pusat Aktivitas Pesilat dan Destinasi Wisata Baru

MADIUN, Jatim.News -- Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga telah menyelesaikan penyelenggaraan…

2 hari ago

UPN “Veteran” Jawa Timur Tingkatkan Kompetensi Guru SDN Kraton lewat Pelatihan Membuat Bahan Ajar Berbasis Gim Daring

Yogyakarta, Jatim.News -- Dalam rangka mendukung pembelajaran berbasis hybrid (daring-luring), UPN “Veteran” Jawa Timur, yang…

2 hari ago

Dari Kraton Yogyakarta hingga Malioboro: Berburu Variasi Pelafalan Bahasa Indonesia

Yogyakarta, Jatim.News -- Program Studi Linguistik Indonesia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) melaksanakan…

2 hari ago

Perhutani KPH Jombang Perkuat Sinergi Bersama Satradar 405 Ploso

JOMBANG, Jatim.News -- Perhutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang, perkuat sinergi bersama, Satuan Radar (Satrad)…

3 hari ago

Kapolres Madiun Launching Inovasi Pelayanan Publik: Mobil SiGAPP dan PESILAT Satreskrim

MADIUN, Jatim.News – Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si. secara resmi melaunching…

4 hari ago