INEWS

Surabaya Macet! Aksi Demonstrasi Sopir Truk Blokade Jalan Ahmad Yani

Surabaya – Ratusan sopir truk melakukan demonstrasi di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, pada hari Senin pagi, 26 Agustus 2024. Mereka menutup sebagian besar jalan utama ini untuk memprotes kebijakan baru terkait tarif tol dan regulasi muatan yang di anggap memberatkan para sopir truk.

Aksi ini mulai sekitar pukul 11.00 WIB, ketika puluhan truk sengaja terparkir di tengah jalan, menyebabkan kemacetan panjang di kedua arah. Para sopir truk membunyikan klakson sebagai bentuk protes, dan sebagian di antara mereka juga membentangkan Bendera Merah Putih, yang di arak ke tengah jalan.

“Kami menuntut pemerintah untuk mencabut kebijakan baru ini karena sangat memberatkan kami sebagai sopir truk. Kenaikan tarif tol dan regulasi muatan yang lebih ketat justru mengurangi pendapatan kami,” ujar Ahmad, salah satu sopir truk yang ikut dalam aksi tersebut. Ia menambahkan bahwa kebijakan baru ini juga menambah beban biaya operasional yang harus mereka tanggung.

Petugas aparat kepolisian Polrestabes Surabaya tampak stand by di lokasi mengawal demo serta mengatur jalannya lalulintas. Kendaraan peserta demo membendung ruas Jalan Ahmad Yani (sisi barat).

Ahmad, salah satu peserta demo yang juga sopir truk dan tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT)  itu mengatakan bahwa bendera yang dibawa panjangnya 1000 meter. Kata dia, itu diarak mulai start dari Bundaran Waru, menuju Kota Surabaya.

Aksi demo sopir GSJT dalam surat keterangan tertulis menjelaskan aksi ini megusung 5 poin tuntutan. Di antaranya adalah:

-Standarisasi tarif/ongkos angkutan logistik
– Subsidi biaya pemotongan/normalisasi
– Jaminan muatan pasca normalisasi
– Kesetaraan hukum yang sama bagi sopir
– Mafia SRUT dan Mafia ODOL

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan yang semakin parah.

Semua pihak berharap agar masalah ini dapat terselesaikan dengan cara damai dan kebijakan yang lebih berpihak pada kepentingan bersama.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Bahaya Limbah B3, Perhutani Nganjuk Sosialisasikan Kepada LMDH dan Pesanggem

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menggelar Sosialisasi Pengelolaan Bahan Berbahaya dan…

4 hari ago

Kerjasama Borong Tanam Antara Perhutani Nganjuk dengan LMDH Jati Unggul

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Borong…

4 hari ago

Perhutani dan Kejari Nganjuk Teken PKS Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama Kejaksaan Negeri Nganjuk resmi menandatangani…

4 hari ago

Perhutani Bersama BPBD Nganjuk Gelar FGD Susun Indek Ketahanan

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion…

1 minggu ago

Perhutani Nganjuk Bersama Karim Group Survey Lapangan Kembangkan Ekowisata

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama M. Burhanul Karim Pengusaha Muda…

1 minggu ago

Mahasiswa UPNVJT Ciptakan Teknologi Kombinasi Press Molding dan Dehydrator Package untuk Membantu UMKM Terasi Qonjamadu Meningkatkan Efisiensi dan Higienitas Produksi

Surabaya, Jatim.News – Lima mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) mengembangkan inovasi teknologi…

2 minggu ago