Sebanyak 2.826 guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Bojonegoro diberikan jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek,
Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada tahun 2024 menyiapkan program perlindungan sosial gratis untuk 2.826 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan dukungan penuh kepada para pendidik PAUD di wilayah tersebut.
Dinas Pendidikan (Dis dik) Bojonegoro telah mendaftarkan pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2024. Dengan pemberian jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek, yang akan mulai pada bulan Oktober nanti.
Kepala Disdik Bojonegoro Nur Sujito didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Anang Prasetyo Adi menjelaskan, jumlah guru yang menerima bantuan tersebut meliputi 2.517 guru PAUD non formal dan 309 guru PAUD formal.
Honor guru PAUD formal yang berjumlah sekitar 309 orang ini ada yang mencapai Rp900.000 per bulan. Sedangkan, honor guru PAUD non formal hanya Rp500.000 per bulan karena sifatnya hanya insentif dari pemkab.
Pemerintah daerah juga melakukan sosialisasi program perlindungan sosial ini kepada seluruh guru PAUD di Bojonegoro. Dengan adanya sosialisasi, di harapkan semua penerima manfaat dapat memahami hak dan manfaat yang mereka terima.
Program perlindungan sosial ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Bojonegoro untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik. Dengan dukungan yang di berikan, Pemkab berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan mendukung guru-guru PAUD dalam melaksanakan tugas mereka.
“Ini adalah langkah nyata untuk mendukung para pendidik PAUD dan menunjukkan bahwa pemerintah peduli terhadap kesejahteraan mereka. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan anak-anak di Bojonegoro,” tutup Nur Sujito.
(abi)
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menggelar Sosialisasi Pengelolaan Bahan Berbahaya dan…
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Borong…
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama Kejaksaan Negeri Nganjuk resmi menandatangani…
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion…
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama M. Burhanul Karim Pengusaha Muda…
Surabaya, Jatim.News – Lima mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) mengembangkan inovasi teknologi…