PEMERINTAHAN

Lewat Program Bedah Rumah, Pemkab Banyuwangi Wujudkan Pengentasan Kemiskinan

Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berupaya mengentaskan kemiskinan melalui program Bedah Rumah. Program ini secara langsung menyasar masyarakat berpenghasilan rendah yang masih tinggal di rumah tidak layak huni. Dengan melakukan renovasi dan perbaikan, Pemkab Banyuwangi berharap kualitas hidup masyarakat miskin dapat meningkat secara signifikan.

pada tahun 2023 Pemkab Banyuwangi telah merenovasi lebih dari 1.300 rumah tidak layak huni dengan dukungan pemerintah pusat, pemerintah desa, Baznas, swadaya masyarakat, kelompok masyarakat hingga berbagai pihak lainnya.

Salah satu penerima manfaat, Nenek Painem mendapatkan program bedah rumah yang di danai oleh Badan Amil Zakat (Baznas) Banyuwangi, SMPN 1 Genteng, dan swadaya masyarakat Desa Kembiritan. Bantuan dari Badan Amil Zakat atau Baznas semakin melengkapi alokasi anggaran bedah rumah di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

Ketua Baznas Banyuwangi Lukman Hakim menyampaikan bahwa Baznas membantu 60 titik bedah rumah di Banyuwangi dan per rumah dibantu Rp25 juta, serta dan sisanya melalui partisipasi lingkungan.

Selain perbaikan fisik rumah, Pemkab juga memberikan pendampingan dalam hal kesehatan dan pendidikan kepada keluarga penerima manfaat. Dengan pendekatan menyeluruh ini, di harapkan tingkat kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat, sehingga angka kemiskinan di Banyuwangi berkurang secara signifikan.

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi warga Banyuwangi yang tinggal di rumah yang tidak layak. Program ini adalah langkah konkret kami untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat,” tegasnya.

Program Bedah Rumah menjadi salah satu strategi utama dalam pengentasan kemiskinan di Banyuwangi, dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Dengan terus melibatkan komunitas dan dunia usaha, Pemkab Banyuwangi optimis dapat mencapai target penurunan kemiskinan dalam waktu yang lebih cepat.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Menyikapi Lonjakan PBB-P2 Jombang Secara Rasional dan Inklusif

OPINI, Jatim.News -- Lonjakan PBB-P2 di Jombang hingga ratusan—bahkan seribu—persen memang nyata dirasakan warga: sejumlah…

4 hari ago

Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang 2025–2030: Mengapa Prinsip Keberlanjutan Terabaikan?

OPINI, Jatim.News -- Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang merupakan lembaga mandiri yang dibentuk sebagai wadah partisipasi…

2 minggu ago

Kolaborasi TNI dan Perhutani Jombang Gelar Rakor di Makodim 0810 Nganjuk

NGANJUK, Jatim.News -- Perhuutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang bersama Dandim 0810/Nganjuk, gelar Rakor (Rapat…

2 minggu ago

Disdikbud Jombang Gelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya

JOMBANG, Jatim.News -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya…

2 minggu ago

Devisi Regional Jatim Lantik ADM Perhutani Jombang

JOMBANG, Jatim.News -- Dalam rangka peningkatan pribadi rimbawan yang dapat membanggakan, Perum Perhutani Divisi Regional…

2 minggu ago

Beras Murah Meluncur ke Kabupaten Madiun, Kapolres Madiun Lepas 35,7 Ton Sekaligus

MADIUN, Jatim.News–Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara memberangkatkan secara serentak total 35.750 kilogram beras murah…

2 minggu ago