PEMERINTAHAN

Angka Imunisasi Menurun di 10 Daerah Jatim, Ini Langkah Antisipasi UNICEF Jatim

Jatim.news – Penurunan angka imunisasi di sepuluh daerah di Jawa Timur menjadi perhatian serius UNICEF Jatim. Laporan terbaru dari Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa cakupan imunisasi dasar pada anak-anak di beberapa wilayah seperti Bangkalan, Jember, Kediri, Kabupaten Blitar, Tulungagung, Sampang, Kota Malang, Jombang, Situbondo, dan Sumenep.

Mengalami penurunan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Penurunan ini di khawatirkan akan meningkatkan risiko penyebaran penyakit yang dapat di cegah dengan vaksin, seperti campak, polio, dan difteri.

” Misalnya ada target 100 anak yang harus 100% lengkap imunisasi semua jenis. Lalu, di pertengahan tahun, harusnya 50% anak sudah dapat jenis imunisasi, Ketika lihat ada yang masih 40%, 20%, kita ingatkan (untuk memenuhi semua jenis imunisasi). Ada 10 daerah yang kita ingatkan mereka harus stabil perncapaiannya setiap bulan, supaya Desember 100% semua jenis imunisasi,” Ungkap Kepala Kantor Perwakilan UNICEF wilayah Jawa Arie Rukmantara

Ada pun kesulitan edukasi imunisasi, yakni asimetri informasi. Di mana, banyak orang tua yang tidak tahu ada 14 jenis pelayanan dan di mana saja imunisasi.

Di Kota Surabaya sendiri, data imunisasi anak lengkap termasuk tinggi di Jatim. Edukasinya pun tak hanya melalui tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah, dan akademisi. Tapi, remaja pun bisa jadi juru komunikasi perubahan perilaku untuk imunisasi.

UNICEF mendukung Organisasi Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jawa Timur, Dinas Kesehatan Surabaya, Dinas Pendidikan Surabaya serta Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat (Pokja RCCE+), melalui pelatihan ingin meningkatkan keterampilan komunikasi perubahan perilaku guna meningkatkan minat warga terhadap imunisasi.

Melalui pendekatan yang terstruktur dan kolaboratif, UNICEF Jatim berharap penurunan angka imunisasi dapat segera di atasi. Dengan langkah-langkah antisipatif ini, mereka optimis kesehatan anak-anak di Jawa Timur akan semakin terjamin.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Menyikapi Lonjakan PBB-P2 Jombang Secara Rasional dan Inklusif

OPINI, Jatim.News -- Lonjakan PBB-P2 di Jombang hingga ratusan—bahkan seribu—persen memang nyata dirasakan warga: sejumlah…

3 hari ago

Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang 2025–2030: Mengapa Prinsip Keberlanjutan Terabaikan?

OPINI, Jatim.News -- Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang merupakan lembaga mandiri yang dibentuk sebagai wadah partisipasi…

1 minggu ago

Kolaborasi TNI dan Perhutani Jombang Gelar Rakor di Makodim 0810 Nganjuk

NGANJUK, Jatim.News -- Perhuutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang bersama Dandim 0810/Nganjuk, gelar Rakor (Rapat…

1 minggu ago

Disdikbud Jombang Gelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya

JOMBANG, Jatim.News -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya…

2 minggu ago

Devisi Regional Jatim Lantik ADM Perhutani Jombang

JOMBANG, Jatim.News -- Dalam rangka peningkatan pribadi rimbawan yang dapat membanggakan, Perum Perhutani Divisi Regional…

2 minggu ago

Beras Murah Meluncur ke Kabupaten Madiun, Kapolres Madiun Lepas 35,7 Ton Sekaligus

MADIUN, Jatim.News–Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara memberangkatkan secara serentak total 35.750 kilogram beras murah…

2 minggu ago