Data realisasi penyaluran JBT dan JBKP saat pemaparan BPH Migas di Surabaya. (detik.com)
Jatim.news – Menjelang akhir tahun, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying bahan bakar minyak (BBM). Langkah ini di ambil untuk mengantisipasi potensi kekhawatiran yang berkembang terkait ketersediaan BBM di tengah tingginya mobilitas masyarakat selama musim liburan.
Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas, mengatakan Pemerintah pusat sudah memberikan kuota pada setiap provinsi dengan proses dan perhitungan yang panjang, salah satunya di Jawa Timur, imbauan tersebut melalui talkshow bertajuk ‘Penerbitan Surat Rekomendasi untuk Penyaluran BBM Bersubsidi Tepat Sasaran dan Tepat Volume’ yang tergelar di Surabaya.
Berdasarkan data yang Wahyudi paparkan, kuota Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite, realisasinya sejak 2020 menunjukkan perkembangan positif.
Untuk 2024 ini kuota yang di tetapkan sebanyak 4,32 juta kl. Wahyudi menjelaskan bahwa hingga Agustus 2024 lalu kuota itu terealisasi 2,82 juta kl atau 65%.
Masyarakat pun diharapkan turut mendukung upaya ini dengan menggunakan BBM secara bijak dan tetap memperhatikan arahan dari pemerintah.
(abi)
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menggelar Sosialisasi Pengelolaan Bahan Berbahaya dan…
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Borong…
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama Kejaksaan Negeri Nganjuk resmi menandatangani…
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion…
NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama M. Burhanul Karim Pengusaha Muda…
Surabaya, Jatim.News – Lima mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) mengembangkan inovasi teknologi…