HUKUM DAN KRIMINAL

Misteri Terkuak! Syamsul Tewas di Kebun Tebu Situbondo, Ada Peran Keluarga?

Situbondo – Penemuan mayat Syamsul Hadi (49) di kebun tebu Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, menggemparkan warga setempat. Syamsul, warga Dusun Sepuran, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, di temukan tewas pada 18 September 2024.

Sebelum di temukan tewas, Syamsul berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke Surabaya guna menghadiri wawancara pekerjaan di bidang pertanian. Ia membawa dokumen penting dan uang tunai sebesar Rp 50 juta. Namun, beberapa hari kemudian, tubuhnya di temukan dengan bekas jeratan di leher, yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan.

Istri korban, Dian Rusanti, mengaku sangat terkejut dan berharap polisi dapat segera mengungkap pelaku di balik kematian suaminya. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan apakah kasus ini merupakan pembunuhan atau bukan.

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Evandi Omi Meilan, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil otopsi untuk menentukan penyebab pasti kematian Syamsul. Sementara itu, keluarga korban berharap keadilan dapat di tegakkan dan pelaku di hukum setimpal.

Penangkapan berlangsung secara diam-diam pada 13 Oktober, dan TM (50), yang di duga terlibat dalam kematian Syamsul, di ketahui masih memiliki hubungan keluarga dengan korban, Proses penyidikan kasus ini terus berlanjut, dengan pra-rekonstruksi yang tergelar di lokasi penemuan jenazah untuk mendapatkan gambaran detail peristiwa.

Salah seorang saksi mata menyatakan bahwa ia sempat melihat aparat kepolisian berada di tempat kejadian tanpa mengetahui kegiatan yang di lakukan.

“Kami sedang menelusuri sejumlah lokasi sesuai informasi yang telah di kumpulkan,” katanya.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Menyikapi Lonjakan PBB-P2 Jombang Secara Rasional dan Inklusif

OPINI, Jatim.News -- Lonjakan PBB-P2 di Jombang hingga ratusan—bahkan seribu—persen memang nyata dirasakan warga: sejumlah…

3 hari ago

Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang 2025–2030: Mengapa Prinsip Keberlanjutan Terabaikan?

OPINI, Jatim.News -- Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang merupakan lembaga mandiri yang dibentuk sebagai wadah partisipasi…

1 minggu ago

Kolaborasi TNI dan Perhutani Jombang Gelar Rakor di Makodim 0810 Nganjuk

NGANJUK, Jatim.News -- Perhuutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang bersama Dandim 0810/Nganjuk, gelar Rakor (Rapat…

1 minggu ago

Disdikbud Jombang Gelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya

JOMBANG, Jatim.News -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya…

2 minggu ago

Devisi Regional Jatim Lantik ADM Perhutani Jombang

JOMBANG, Jatim.News -- Dalam rangka peningkatan pribadi rimbawan yang dapat membanggakan, Perum Perhutani Divisi Regional…

2 minggu ago

Beras Murah Meluncur ke Kabupaten Madiun, Kapolres Madiun Lepas 35,7 Ton Sekaligus

MADIUN, Jatim.News–Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara memberangkatkan secara serentak total 35.750 kilogram beras murah…

2 minggu ago