PEMERINTAHAN

Mengusung Toleransi, Komdigi dan Ghea Indrawari Ajak Generasi Muda Terima Perbedaan

Jatim.news – Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) bekerja sama dengan penyanyi dan aktris Ghea Indrawari untuk mengajak generasi muda menghargai perbedaan dan bersatu melalui program “Makin Cakap Digital”. Ghea Indrawari, yang di kenal karena pemanfaatan internet dan media sosialnya yang positif, menjadi talent dalam video kampanye yang akan tayang perdana pada 1 November 2024 di kanal YouTube Literasi Digital Kominfo.

Sosok Ghea, di harapkan dapat menarik minat publik, terutama generasi muda yang akrab dengan internet dalam kesehariannya. Sehingga masyarakat dapat semakin memahami etika berinternet yang baik dan terhindar dampak negatif yang bisa merugikan, seperti terlibat judi online yang telah banyak menjebak anak muda.

Musisi jebolan ajang pencari bakat ini terpilih karena Ia di anggap dapat memanfaatkan internet dan media sosial dengan baik. Lewat akun instagramnya @gheaindrawari yang di ikuti oleh lebih dari 2,9 juta orang, Ghea kerap membagikan aktivitas yang inspiratif. Lagu-lagu yang di lantunkan Ghea, juga sarat dengan pesan yang baik dan relevan bagi pendengarnya.

“Keppresnya sudah keluar, Kementerian Komunikasi dan Informatika berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital. Dengan demikian fokus tugasnya tidak berubah tapi ada penambahan yaitu bidang digital,” kata Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, usai dilantik Senin lalu (21/10).

Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, tentang etika berinternet yang baik dan menghindari dampak negatif seperti judi online.

Meutya menambahkan bahwa kementerian yang Ia pimpin akan berupaya menciptakan ruang internet yang ramah anak, sehingga generasi penerus bangsa ini bisa terhindar dari berbagai tindak kejahatan di dunia maya.

Hingga Agustus 2024, Kominfo mencatat lima provinsi dengan jumlah penduduk yang terjerat judi online terbanyak, yaitu: Jawa Barat (535.644 penduduk, nilai transaksi Rp3,8triliun), Jakarta (235.538 penduduk, Rp2,3triliun), Jawa Tengah (201.963 penduduk, nilai transaksi Rp1,3triliun), Jawa Tengah (135.227 penduduk, nilai transaksi Rp1,051triliun) dan Banten (150.302 penduduk, nilai transaksi Rp1,022triliun).

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Sosok KH Musleh Adnan di Mata Ustadz Rofiq Hidayat

SUMENEP, Jatim.News -- Ada yang sangat istimewa usai acara pengajian di Madrasah Al Ishlah Bilapora…

4 jam ago

Semarak Hari Bhayangkara ke 79, Polres Madiun Beri Penghargaan Kepada Generasi Muda Berprestasi

MADIUN, Jatim.News– Polres Madiun menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 secara khidmat dan meriah di…

4 jam ago

Perhutani KPH Jombang Hadiri Verifikasi Lapangan Penghargaan Wana Lestari Tingkat Nasional di Wonosalam

JOMBANG, Jatim.News -- Plt Perhutani KPH Jombang Enny Handayani Y. S hadiri undangan Verifikasi Lapangan…

9 jam ago

Polres Magetan Ungkap 7 Kasus Narkoba dan 3 Kasus Miras, Tegaskan Komitmen Jaga Harkamtibmas Aman Suro 2025

MAGETAN, Jatim.News -- Polres Magetan kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga situasi kamtibmas menjelang perayaan Suro…

23 jam ago

Meriahkan HUT Bhayangkara ke 79, Polres Jombang Gelar Olah Raga Bersama dan Fun Bike

JOMBANG, Jatim.News -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres…

1 hari ago

Abpednas Jombang Kritik Acara Dialog Dengan Menteri PTD Yang Tidak Sesuai Undangan

JOMBANG, Jatim.News -- Undangan dialog interaktif bersama Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) bertempat di…

4 hari ago