EKONOMI

Tingkatkan PAD, Pemkab dan DPRD Lamongan Pacu BUMD di 2025

Lamongan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat sepakat untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan mendorong dan mengoptimalkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada tahun 2025. Plt. Bupati Lamongan, Abdul Rouf, menyatakan bahwa masukan dari tujuh fraksi DPRD menjadi tantangan bersama untuk melakukan kajian dan upaya optimal terhadap potensi obyek pungutan pajak dan retribusi daerah.

Proyeksi pendapatan daerah yang turun lima persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025 di sebabkan oleh proyeksi pendapatan dana transfer yang masih menerapkan ketetapan APBD 2024. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian ketetapan definitif dari pemerintah pusat.

“Pada pembahasan awal RAPBD 2024 kemarin, kami sampaikan bahwa arsitektur APBD 2025 merupakan pilar penting untuk menjaga keberlanjutan melalui penguatan berbagai program unggulan yang berkesinambungan dari pemerintah sekarang, ke pemerintah yang akan datang,” katanya.

Abdul Rouf menjelaskan dengan mempertimbangkan berbagai tantangan, fokus pembangunan ke depan berdasarkan atas pertimbangan situasi perekonomian global yang masih dinamis dengan risiko ketidakpastian.

Untuk itu, APBD 2025 di rancang untuk menjaga stabilitas, inklusivitas, dan keberlanjutan untuk menguatkan stabilitas sosial ekonomi dan pengembangan industri pada sektor unggulan melalui perluasan pasar dan daya saing regional.

Maka dari itu, lanjutnya, kebijakan fiskal Pemkab Lamongan Tahun Anggaran 2025 tersusun dengan postur rancangan pendapatan daerah yang di proyeksikan sebesar Rp. 3,28 triliun dengan alokasi volume belanja daerah di rencanakan sebesar Rp3,29 triliun.

APBD 2025 di fokuskan pada beberapa sektor, termasuk pendidikan, infrastruktur, kesehatan, perindustrian, perdagangan, pariwisata, pertanian, perikanan, pelayanan publik, serta sosial kemasyarakatan dan ketertiban umum. Meskipun terbayangi kondisi pendapatan yang terbatas dan fiskal yang defisit, pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi berkualitas.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Perum Perhutani KPH Nganjuk Berkolaboraasi Dalam Sistem Komando Penanganan Bencana

NGANJUK, Jatim.News -- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan…

10 jam ago

Sore di Kabupaten Sukses Digelar, GPKP Siap Jadi Pusat Aktivitas Pesilat dan Destinasi Wisata Baru

MADIUN, Jatim.News -- Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga telah menyelesaikan penyelenggaraan…

2 hari ago

UPN “Veteran” Jawa Timur Tingkatkan Kompetensi Guru SDN Kraton lewat Pelatihan Membuat Bahan Ajar Berbasis Gim Daring

Yogyakarta, Jatim.News -- Dalam rangka mendukung pembelajaran berbasis hybrid (daring-luring), UPN “Veteran” Jawa Timur, yang…

2 hari ago

Dari Kraton Yogyakarta hingga Malioboro: Berburu Variasi Pelafalan Bahasa Indonesia

Yogyakarta, Jatim.News -- Program Studi Linguistik Indonesia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) melaksanakan…

2 hari ago

Perhutani KPH Jombang Perkuat Sinergi Bersama Satradar 405 Ploso

JOMBANG, Jatim.News -- Perhutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang, perkuat sinergi bersama, Satuan Radar (Satrad)…

2 hari ago

Kapolres Madiun Launching Inovasi Pelayanan Publik: Mobil SiGAPP dan PESILAT Satreskrim

MADIUN, Jatim.News – Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si. secara resmi melaunching…

3 hari ago