PEMERINTAHAN

Inovasi Pemkot Kediri: Transformasi Pasar Tradisional Menjadi Lebih Modern dan Efisien

Kediri – Pemerintah Kota Kediri terus berupaya meningkatkan kualitas pasar tradisional melalui berbagai inovasi dan perbaikan. Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, menegaskan bahwa pasar tradisional memiliki peran penting dalam perekonomian kota, tidak hanya sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli, tetapi juga sebagai pusat interaksi sosial dan budaya masyarakat.

Dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan, Pemkot Kediri melalui Perumda Pasar Joyoboyo telah melakukan berbagai perbaikan fasilitas di pasar-pasar tradisional. Langkah ini mencakup penataan ulang, revitalisasi bangunan, serta peningkatan sistem kebersihan dan keamanan.

Meskipun di tengah gempuran modernisasi, Zanariah menekankan bahwa pasar tradisional tetap harus mempertahankan nilai-nilai otentiknya. “Pasar tradisional harus tetap relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat segala usia, namun tidak perlu mengubah wajahnya menjadi 100 persen modern yang justru bisa membuat masyarakat segan datang ke pasar,” ujarnya.

Pemkot Kediri juga berencana mengadakan studi tiru ke pasar-pasar tradisional yang sukses di Indonesia, seperti Pasar Oro-oro Dowo dan Pasar Klojen di Malang. Hasil dari studi ini akan diadaptasi untuk meningkatkan daya tarik dan efisiensi pasar tradisional di Kediri.

Pj Wali Kota Kediri menjelaskan hal terpenting dalam pengelolaan pasar adalah tetap mempertahankan vibes otentik sebagai nilai tambah, sehingga menghadirkan rasa nyaman, bersih, dan aman bagi pedagang maupun pengunjung.

Dengan berbagai inovasi dan perbaikan yang dilakukan, diharapkan pasar tradisional di Kediri dapat menjadi lebih modern dan efisien, namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional yang menjadi daya tarik utamanya. “Kami optimis bahwa pasar tradisional akan tetap memiliki tempat di hati masyarakat dan terus berkontribusi dalam perekonomian kota,” tambah Zanariah.

“Saya mendapat informasi lokasi lantai dua Pasar Pahing sudah mulai dilirik pelaku usaha kuliner yang target marketnya anak muda. Ini sebuah angin segar bagi kita semua. Harapannya Pasar Pahing ini dapat semakin hidup,” kata dia,

Dia juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Perumda Pasar Joyoboyo atas upaya dan dedikasi yang telah diberikan selama ini, termasuk dalam memberikan pelayanan kepada pedagang, pemangku kebijakan, dan masyarakat.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Menyikapi Lonjakan PBB-P2 Jombang Secara Rasional dan Inklusif

OPINI, Jatim.News -- Lonjakan PBB-P2 di Jombang hingga ratusan—bahkan seribu—persen memang nyata dirasakan warga: sejumlah…

3 hari ago

Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang 2025–2030: Mengapa Prinsip Keberlanjutan Terabaikan?

OPINI, Jatim.News -- Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang merupakan lembaga mandiri yang dibentuk sebagai wadah partisipasi…

1 minggu ago

Kolaborasi TNI dan Perhutani Jombang Gelar Rakor di Makodim 0810 Nganjuk

NGANJUK, Jatim.News -- Perhuutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang bersama Dandim 0810/Nganjuk, gelar Rakor (Rapat…

1 minggu ago

Disdikbud Jombang Gelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya

JOMBANG, Jatim.News -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya…

2 minggu ago

Devisi Regional Jatim Lantik ADM Perhutani Jombang

JOMBANG, Jatim.News -- Dalam rangka peningkatan pribadi rimbawan yang dapat membanggakan, Perum Perhutani Divisi Regional…

2 minggu ago

Beras Murah Meluncur ke Kabupaten Madiun, Kapolres Madiun Lepas 35,7 Ton Sekaligus

MADIUN, Jatim.News–Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara memberangkatkan secara serentak total 35.750 kilogram beras murah…

2 minggu ago