PERISTIWA

Wabah PMK Melanda Lamongan: Sebanyak 180 Sapi Terjangkit

Lamongan – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali melanda Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Hingga awal Januari 2025, tercatat sebanyak 180 ekor sapi positif terjangkit PMK, dengan 15 ekor di antaranya telah mati akibat penyakit ini.

Penyebaran PMK di Lamongan tergolong cepat, terutama selama musim hujan. Dalam kurun waktu satu bulan, penyakit ini telah menyebar ke 21 dari 27 kecamatan di wilayah tersebut. Salah satu faktor penyebaran adalah transaksi jual beli di pasar hewan, yang menjadi titik kumpul hewan ternak dari berbagai daerah.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi wabah ini. Petugas melakukan pemeriksaan rutin di pasar hewan dan memberikan edukasi kepada peternak tentang cara pencegahan dan penanganan PMK. Selain itu, vaksinasi terhadap hewan ternak juga terus tergalakkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh sapi.

Kerja sama tersebut, lanjutnya, adalah dengan memberikan informasi kepada petugas jika menemukan hewan ternak yang mengalami gejala PMK. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada para peternak sapi agar segera melaporkan jika ada gejala atau tanda-tanda wabah PMK.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, Shofiah Nurhayati, menekankan pentingnya kerja sama antara peternak, pedagang, dan dinas terkait dalam menanggulangi PMK. “Kami mengimbau para peternak sapi segera melaporkan jika ada gejala atau tanda-tanda wabah PMK. Penanganan yang cepat dan tepat dapat meningkatkan tingkat kesembuhan ternak yang terjangkit,” ujar Shofiah.

“Penyebaran penyakit mematikan ini lebih masif saat musim hujan. Salah satu penyebaran penyakit bisa melalui transaksi jual beli di pasar hewan,” katanya.

“Kemudian kami obati dan pantau sejauh mana perkembangan ternak setelah di lakukan pengobatan,” tambahnya.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Menyikapi Lonjakan PBB-P2 Jombang Secara Rasional dan Inklusif

OPINI, Jatim.News -- Lonjakan PBB-P2 di Jombang hingga ratusan—bahkan seribu—persen memang nyata dirasakan warga: sejumlah…

2 hari ago

Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang 2025–2030: Mengapa Prinsip Keberlanjutan Terabaikan?

OPINI, Jatim.News -- Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang merupakan lembaga mandiri yang dibentuk sebagai wadah partisipasi…

1 minggu ago

Kolaborasi TNI dan Perhutani Jombang Gelar Rakor di Makodim 0810 Nganjuk

NGANJUK, Jatim.News -- Perhuutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang bersama Dandim 0810/Nganjuk, gelar Rakor (Rapat…

1 minggu ago

Disdikbud Jombang Gelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya

JOMBANG, Jatim.News -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya…

1 minggu ago

Devisi Regional Jatim Lantik ADM Perhutani Jombang

JOMBANG, Jatim.News -- Dalam rangka peningkatan pribadi rimbawan yang dapat membanggakan, Perum Perhutani Divisi Regional…

2 minggu ago

Beras Murah Meluncur ke Kabupaten Madiun, Kapolres Madiun Lepas 35,7 Ton Sekaligus

MADIUN, Jatim.News–Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara memberangkatkan secara serentak total 35.750 kilogram beras murah…

2 minggu ago