Politik

Khofifah-Emil Ditetapkan KPU Sebagai Gubernur dan Wagub Terpilih

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Aang Khunaifi menyerahkan berita acara penetapan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Hasil Pemilihan Serentak 2024, di Surabaya, Kamis (6/2/2025). (ANTARA)

SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur resmi menetapkan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih hasil Pemilihan Serentak 2024. Pasangan petahana ini kembali memimpin Jawa Timur untuk periode 2024-2030.

“Hari ini kami melaksanakan rapat pleno dengan lancar agenda penetapan calon terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim hasil Pilkada Serentak 2024,” kata Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, usai rapat pleno, di Surabaya, Jawa Timur.

Sesuai ketentuan, satu hari setelah penetapan calon terpilih, KPU Jatim memiliki kewajiban menyampaikan usulan pada Presiden melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur. “Sehingga besok (Jumat 6/2) dijadwalkan pukul 10.00 WIB di Gedung DPRD Jatim kami menyampaikan usulan calon terpilih,” katanya.

“Kami sampaikan selamat kepada paslon terpilih Bu Khofifah dan Mas Emil, semoga apa yang disampaikan dalam visi misi bisa dilaksanakan dengan baik, dan kami bisa mengawal sampai selesai jabatan,” katanya.

Penetapan ini disampaikan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Hotel DoubleTree Surabaya, Kamis (6/2/2025). Ketua KPU Jatim, Aang Khunaifi, menyampaikan bahwa Khofifah-Emil meraih 12.192.165 suara atau 58,81 persen dari total suara sah. Mereka unggul jauh dari dua rivalnya, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim yang meraih 1.797.332 suara (8,67 persen) dan Tri Rismaharini-Gus Hans yang mendapatkan 6.743.095 suara (32,52 persen).

Khofifah-Emil menyatakan bahwa mereka siap mengikuti rencana program retreat kepala daerah yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto. “Soal reatreat insyaallah kami siap karena saya rasa dinamika antara lokal, regional, nasional dan global penting untuk semua bisa melakukan penyesuaian,” kata Khofifah.

Pelantikan akan dilakukan pada 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta, dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Khofifah-Emil berharap visi dan misi yang telah disampaikan saat kampanye dapat direalisasikan dengan baik.

(abi)

Nur Abidah