EKONOMI

Akhir Tahun 2024, Pj Wali Kota Malang Yakin Transaksi Elektronik Capai Target

Malang – Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, optimis bahwa target transaksi elektronik di Kota Malang akan tercapai pada akhir tahun 2024. Pemerintah Kota Malang telah menargetkan capaian transaksi elektronik sebesar 93,9 persen, meskipun target awalnya adalah 96,5 persen.

Iwan Kurniawan menjelaskan bahwa penurunan target ini di sebabkan oleh berbagai pertimbangan dan penyesuaian. Namun, ia yakin bahwa dengan langkah-langkah strategis seperti sosialisasi kepada pelaku usaha, penerapan parkir elektronik, dan elektronifikasi di pusat perbelanjaan serta sektor makanan, target tersebut dapat tercapai.

Namun demikian, dengan turunnya target tersebut, dirinya optimis bisa mencapainya di semester kedua tahun 2024 ini. Untuk mewujudkan hal tersebut, dirinya mengaku telah menyiapkan sejumlah skema. Mulai pembekalan melalui high level meeting (HLM) hingga sosialisasi. 

“Kami juga akan melakukan langkah sosialisasi, kemudian menerapkan ke beberapa pelaku usaha, menerapkan ke parkir-parkir elektronik, kemudian ke pelaku usaha di dunia makanan dan mal-mal pusat perbelanjaan. Untuk bisa menerapkan elektronifikasi terkait dengan pembayaran PDRD,” jelas Iwan.

Selain itu, elektronifikasi transaksi ini di harapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan. Sebagai contoh, pendapatan dari parkir yang sebelumnya hanya Rp 19 juta meningkat menjadi lebih dari Rp 100 juta setelah penerapan sistem elektronifikasi.

Iwan juga menekankan pentingnya komitmen dari seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengimplementasikan sistem ini secara optimal. Dengan demikian, setiap transaksi akan lebih transparan dan langsung tercatat dalam sistem pendapatan daerah.

Iwan mengatakan, sebetulnya tak ada kendala berarti untuk dapat merealisasikan hal tersebut. Sebab dalam hal ini, menurutnya Pemkot Malang hanya harus memiliki daya ungkit untuk dapat mengoptimalisasi potensi yang ada. 

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Menyikapi Lonjakan PBB-P2 Jombang Secara Rasional dan Inklusif

OPINI, Jatim.News -- Lonjakan PBB-P2 di Jombang hingga ratusan—bahkan seribu—persen memang nyata dirasakan warga: sejumlah…

3 hari ago

Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang 2025–2030: Mengapa Prinsip Keberlanjutan Terabaikan?

OPINI, Jatim.News -- Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang merupakan lembaga mandiri yang dibentuk sebagai wadah partisipasi…

1 minggu ago

Kolaborasi TNI dan Perhutani Jombang Gelar Rakor di Makodim 0810 Nganjuk

NGANJUK, Jatim.News -- Perhuutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang bersama Dandim 0810/Nganjuk, gelar Rakor (Rapat…

1 minggu ago

Disdikbud Jombang Gelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya

JOMBANG, Jatim.News -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya…

2 minggu ago

Devisi Regional Jatim Lantik ADM Perhutani Jombang

JOMBANG, Jatim.News -- Dalam rangka peningkatan pribadi rimbawan yang dapat membanggakan, Perum Perhutani Divisi Regional…

2 minggu ago

Beras Murah Meluncur ke Kabupaten Madiun, Kapolres Madiun Lepas 35,7 Ton Sekaligus

MADIUN, Jatim.News–Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara memberangkatkan secara serentak total 35.750 kilogram beras murah…

2 minggu ago