PEMERINTAHAN

Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Bupati Madiun Lakukan Operasi Pasar

MADIUN, Jatim.News — Dalam rangka memastikan stok dan ketersediaan bahan pokok aman Bupati Madiun melakukan monitoring pantauan harga dan memastikan ketersediaan serta stabilitas kebutuhan bahan pokok.

Rombongan Bupati beserta jajaran Forkompinda kali ini menyasar empat titik lokasi yaitu pasar Pagotan, pasar murah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Balerejo ,Gudang Bulog Sub Drive IV Madiun di Desa Jeruk Gulung dan Pasar Besar Caruban pada Rabu (12/3).

Bupati Madiun Hari Wuryanto ,S.H.,M.Ak menyampaikan dari hasil monitoring beberapa pasar tidak ditemukan lonjakan harga-harga kebutuhan pokok yang signifikan, artinya seluruh bahan pokok masih mencukupi sampai Idul Fitri nanti , sehingga masyarakat dihimbau untuk tetap tenang tidak panik dan tidak memborong kebutuhan pokok dengan jumlah yang signifikan ” himbaunya.

Hari Wuryanto menambahkan jika terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditi, diantara minyak goreng , bawang merah, bawang putih dan cabai merah pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, guna mendapatkan solusi yang tepat terkait persoalan di maksud “tegasnya.

Saat meninjau gudang bulog Bupati berpesan, agar bulog tetap melakukan penyerapan beras dan gabah kering panen ke petani langsung, sehingga dapat memotong mata rantai distribusi beras.

“Selama ini harga bahan pokok melonjak karena terlalu banyak perantara yang mengambil keuntungan di setiap distribusi termasuk beras “pesannya.

Mengenai persoalan pasar baru Caruban yang relatif jauh dari pemukiman penduduk yang otomatis menjadikan sepinya pengunjung, Bupati segera akan mencarikan solusi dengan mendatangkan investor masuk.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun Indra Setyawan, SE.,M.Si menyampaikan bahwa, pihaknya akan terus menerus melakukan monitoring pengecekan harga , serta stok bahan pokok dan memastikan stabilitas harga komoditas bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri agar dipastikan kecukupan dan relatif stabil sehingga terjangkau oleh masyarakat. (jnd/pras)

jatim.news

Recent Posts

Bahaya Limbah B3, Perhutani Nganjuk Sosialisasikan Kepada LMDH dan Pesanggem

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menggelar Sosialisasi Pengelolaan Bahan Berbahaya dan…

4 hari ago

Kerjasama Borong Tanam Antara Perhutani Nganjuk dengan LMDH Jati Unggul

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Borong…

4 hari ago

Perhutani dan Kejari Nganjuk Teken PKS Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama Kejaksaan Negeri Nganjuk resmi menandatangani…

4 hari ago

Perhutani Bersama BPBD Nganjuk Gelar FGD Susun Indek Ketahanan

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion…

1 minggu ago

Perhutani Nganjuk Bersama Karim Group Survey Lapangan Kembangkan Ekowisata

NGANJUK, Jatim.News -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama M. Burhanul Karim Pengusaha Muda…

1 minggu ago

Mahasiswa UPNVJT Ciptakan Teknologi Kombinasi Press Molding dan Dehydrator Package untuk Membantu UMKM Terasi Qonjamadu Meningkatkan Efisiensi dan Higienitas Produksi

Surabaya, Jatim.News – Lima mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) mengembangkan inovasi teknologi…

1 minggu ago