PEMERINTAHAN

Sosialisasi Aplikasi “Majadigi” Digencarkan Pemprov Jatim untuk Layanan Mudah dan Terintegrasi

Jatim.news – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) terus menggiatkan sosialisasi aplikasi “Majadigi” sebagai bagian dari upaya transformasi digital layanan publik. Aplikasi ini di luncurkan oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam acara Jatim Digifest 2024 yang berlangsung di GOR Rangga Jaya Anoraga, Kabupaten Tuban.

“Majadigi” atau Majapahit Digital merupakan platform Govtech Jawa Timur yang bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh layanan digital pemerintah dan menciptakan standardisasi ekosistem digital pemerintah.

Cukup dari satu aplikasi Majadigi yang sudah bisa di unduh gratis di App Store ini, warga Jatim bisa menikmati sejumlah layanan seperti Klinik Hoax, Open Data, Berita Jatim, layanan RSUD Dr Soetomo, layanan perijinan, Rumah ASN, agenda pariwisata, informasi lowongan kerja, dan informasi pelatihan kerja.

“Tidak hanya layanan provinsi tetapi juga layanan di kab/kota se-Jatim. Sebagai tahap awal layanan ini selain menyediakan layanan di bawah kewenangan provinsi juga terintegrasi dengan layanan kab/kota. Untuk layanan kab/kota yang sudah terintegrasi adalah Kota Surabaya, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Tuban,” ujar Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin .

Selanjutnya, Indikator keberhasilan transformasi digital di Jawa Timur terlihat dari peningkatan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) yang terus meningkat setiap tahunnya.

Pembuatan Portal Majadigi merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 000.9.3.2/92/SJ tentang Peran Pemerintah Daerah dalam Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.

Selain itu juga Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 500.8.5/2887/Bangda Hal Penunjukan Pemda Piloting Pelaksanaan Kebijakan Evaluasi Belanja SPBE dan Konsolidasi Layanan Digital, di mana Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, dan Kabupaten Banyuwangi di tunjuk sebagai piloting.

Dengan adanya “Majadigi”, Pemprov Jatim optimis dapat memberikan layanan yang lebih efisien dan responsif kepada masyarakat, serta menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang semakin maju dalam bidang digital.

(abi)

Nur Abidah

Recent Posts

Menyikapi Lonjakan PBB-P2 Jombang Secara Rasional dan Inklusif

OPINI, Jatim.News -- Lonjakan PBB-P2 di Jombang hingga ratusan—bahkan seribu—persen memang nyata dirasakan warga: sejumlah…

4 hari ago

Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang 2025–2030: Mengapa Prinsip Keberlanjutan Terabaikan?

OPINI, Jatim.News -- Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang merupakan lembaga mandiri yang dibentuk sebagai wadah partisipasi…

1 minggu ago

Kolaborasi TNI dan Perhutani Jombang Gelar Rakor di Makodim 0810 Nganjuk

NGANJUK, Jatim.News -- Perhuutani (Kesatuan Pemangkuan Hutan) KPH Jombang bersama Dandim 0810/Nganjuk, gelar Rakor (Rapat…

1 minggu ago

Disdikbud Jombang Gelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya

JOMBANG, Jatim.News -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar Workshop Pengenalan Warisan Budaya…

2 minggu ago

Devisi Regional Jatim Lantik ADM Perhutani Jombang

JOMBANG, Jatim.News -- Dalam rangka peningkatan pribadi rimbawan yang dapat membanggakan, Perum Perhutani Divisi Regional…

2 minggu ago

Beras Murah Meluncur ke Kabupaten Madiun, Kapolres Madiun Lepas 35,7 Ton Sekaligus

MADIUN, Jatim.News–Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara memberangkatkan secara serentak total 35.750 kilogram beras murah…

2 minggu ago