Jombang – Seorang pria lansia bernama Z, 82 tahun, asal Kecamatan Mojowarno, Jombang, tewas setelah menabrakkan diri ke kereta api Bima di Dusun Johoclumprit, Desa Sumobito, Kecamatan Sumobito, Jombang pada Sabtu (8/2/2025) dini hari.
Kasus tragis ini terjadi sekitar pukul 02.36 WIB ketika Z datang ke dekat persimpangan rel kereta api menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah. Setelah berhenti dan memarkir sepeda motornya di tengah rel kereta api, Z kemudian turun dan menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas.
Zb diduga langsung menabrakkan diri hingga seketika terpelating dan jatuh disamping rel dengan kondisi kepala pecah dan kaki kiri patah.
Kondisi jalan yang minim penerangan dan gejala pikun yang ZB derita di yakini menjadi penyebab utama dari kejadian ini. Korban tewas seketika akibat luka parah pada bagian kepala dan kaki. Jasad Z sempat di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang sebelum akhirnya di kenali oleh keluarganya. “Bahkan warga pernah menjemputnya ke polsek di wilayah Blitar karena tidak bisa pulang lupa jalan,” kata Bagus.
Kapolsek Sumobito, AKP Bagus Tejo Purnomo, menyatakan bahwa Z dugaan nekat mengakhiri hidupnya karena gejala pikun yang ia derita. “Kami akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan semua bukti yang ada,” ujarnya.
Kasus ini mengingatkan kita semua akan pentingnya perhatian dan perawatan bagi lansia yang mengalami gejala pikun. Semoga tragedi ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dan memperhatikan kondisi lansia di sekitar kita.
Semua orang di harapkan untuk tidak meniru perbuatan itu sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi serta menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental.
(abi)