MADIUN, Jatim.News — Otoritas Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun memastikan akan meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi di wilayahnya pada proyeksi anggaran 2026.
Untuk kesana, meski bukan ruang fiskal baru, pengoptimalan manfaat aset daerah dinilai menjadi terobosan ideal, sebagai penopang meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus persentase pertumbuhan ekonomi.
Gairah itu diterjemahkan Pemkab Madiun dengan menggelar rapat bersama sejumlah perangkat daerah terkait dipimpin Pj. Sekda Madiun, Sigit Budiarto, berlangsung di Ruang IT Puspem setempat, Jl. Alun-alun Utara No. 1 – 3 Caruban, Jumat (19/12/2025).
Rapat itu menindaklanjuti studi kelayaan yang berorientasi pada bab perekonomian, yang berlangsung beberapa waktu sebelumnya. Sejumlah langkah, sesuai data dalam studi, disiapkan dan segera diterapkan guna maraih capaian tersebut.
Sigit Budiarto mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi Pemkab Madiun saat ini berkisar di posisi 4,68%. Diakui, angka itu sempat terkontraksi turun beberapa persen, dari kuartal akhir tahun sebelumnya.
Namun begitu, lanjutnya, tahun depan semua komponen penyelenggara pemerintah daerah telah siap mendorong tumbuhnya perekonomian ke arah tren positif. Caranya, menginventarisir seluruh aset lalu memberdayakannya secara maksimal, baik pertanian, perindustrian, transportasi, sektor jasa, perdagangan dan lainnya.
“Sektor pertanian tetap menjadi sektor penggerak perekonomian itu berjalan akseleratif, otomatis akan diikuti meningkatnya jumlah mendorong penurunan tingkat pengangguran di wilayah Kabupaten Madiun.
Untuk kesana, meski bukan ruang fiskal baru, pengoptimalan manfaat aset daerah dinilai menjadi terobosan ideal, sebagai penopang meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus persentase pertumbuhan ekonomi.
Rapat itu menindaklanjuti studi kelayaan yang berorientasi pada bab perekonomian, yang berlangsung beberapa waktu sebelumnya. Sejumlah langkah, sesuai data dalam studi, disiapkan dan segera diterapkan guna maraih capaian tersebut.
Sigit Budiarto mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi Pemkab Madiun saat ini berkisar di posisi 4,68%. Diakui, angka itu sempat terkontraksi turun beberapa persen, dari kuartal akhir tahun sebelumnya. (syn/pras)
