Jombang – Publik Jombang di gemparkan oleh skandal yang melibatkan dua pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Kedua pejabat tersebut Dinas P dan K tertangkap basah tengah melakukan tindakan mesum di dalam kantor.
Bermula pada 12 Agustus 2024 sebuah akun facebook Siska S membuat postingan lima video rekaman CCTV pada 30 Juli 2024 yang di duga adalah kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Jombang dan Sekretaris Dinas P dan K.
Video berdurasi 4 menit 19 detik tersebut memperlihatkan seorang laki-laki dan seorang perempuan berpakaian dinas (baju khaki) di sebuah ruangan yang merupakan ruangan Sekretaris Dinas P dan K.
Keduanya tampak bermesraan, berpegangan tangan, berpelukan, beberapa kali, wanita yang di duga sekdin sempat keluar masuk ruangan dengan membawa sebuah dokumen.
Video kedua dan ketiga terunggah pada 13 Agustus, merupakan video yang sama dan sekitar pukul 11 siang.
pada 20 Agustus sekitar pukul 13.00 WIB memposting rekaman video yang memperlihatkan seorang wanita dan seorang laki-laki dengan pakaian hitam putih dan kerudung pink, sedang berada di ruang yang di duga ruang sekretaris dinas P dan K.
Kemudian sang laki-laki mendekat dengan menunjukkan sebuah HP, dan berpelukan. Namun tak lama, sang wanita tampak menjauh.
Dian Yunitasari, sekretaris dinas P dan K Jombang membenarkan, jika yang berada dalam video tersebut adalah dirinya. Ketika sedang bersama kepala Dinas P dan K di ruangannya.
Ia mengaku tak berani bercerita, masalah apa yang tengah dia alami. Ia menegaskan, jika kepala Dinas P dan K saat itu mendekat untuk menunjukkan data yang ada di HPnya.
Ia mengaku tak tau, jika video yang berasal dari CCTV kantor tersebut tersebar. ”Saya shock banget lihat seperti itu, itu saya tidak tahu saya kaget juga kok ada seperti itu,” ungkapnya.
”Waktu itu masalah rame PPDB, saya menjelaskan ada pengaduan atau pertanyaan saat itu, kemudian saya jelaskan,” ungkap kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang membenarkan jika dalam video itu adalah dirinya bersama sekretaris dinas.
Ia mengaku tak tau, bagaimana video tersebut bisa tersebar. Ia juga membenarkan, jika lokasi video itu adalah ruang Sekretaris dinas P dan K.
Skandal ini juga menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen, dengan tagar #JombangMesum dan #PecatPejabatMesum menjadi trending di Twitter. Banyak yang mengecam tindakan tersebut dan mendesak agar ada reformasi dalam lingkungan birokrasi, terutama di bidang pendidikan.
(abi)