Sidoarjo – Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap kasus kekerasan brutal yang melibatkan geng motor, yang menyebabkan seorang remaja meninggal dunia. Kasus ini terungkap setelah penyelidikan intensif yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Menurut Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing, kejadian tragis ini terjadi pada Minggu dini hari, 22 September 2024. Korban, remaja berusia 16 tahun (R.D.P.) yang meninggal dunia dan satu korban lainnya F.F. (16 tahun) di Jalan Raya Frontage, Gedangan, Sidoarjo.
Insiden ini dipicu oleh kesalahpahaman antar kelompok motor yang berujung tragis, Kedua pelaku A.S.P. (20 tahun) asal Bojonegoro, dan L.H. (20 tahun) asal Taman, Sidoarjo, mengejar korban karena ingin membalas dendam akibat konflik antara kelompok motor mereka.
Korban di minta berhenti, namun tidak menghiraukan. Pelaku kemudian menendang motor korban hingga keduanya jatuh dan menabrak trotoar, Setelah kecelakaan, kedua korban di larikan ke RSUD Sidoarjo. Sayangnya, R.D.P. meninggal dunia keesokan harinya, sementara F.F. harus menjalani perawatan intensif akibat patah kaki.
Tim Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pelaku berdasarkan keterangan saksi. Pada 30 September 2024, pelaku L.H. berhasil tertangkap di kediamannya di Kecamatan Taman, Sidoarjo, dan A.S.P. tertangkap di Dukuh Kupang, Surabaya.