Lumajang – Kabupaten Lumajang terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas daging yang di hasilkan dengan membangun Rumah Potong Hewan (RPH) berstandar modern. RPH ini terancang untuk memenuhi standar Kesehatan Masyarakat Veteriner dan di harapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri peternakan di wilayah tersebut.
RPH modern di Lumajang dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih, termasuk alat restrain box, rel gantung karkas, kandang penampungan ternak, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dan ruang tunggu jagal. Sistem mekanis yang digunakan memastikan higienitas daging yang dihasilkan tetap terjaga dengan baik.
Dengan kapasitas pemotongan sapi antara 15 hingga 20 ekor per hari, RPH ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan daging yang aman, sehat, dan utuh bagi masyarakat. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang, Ir. Retno Wulan Andari, M.Si mengatakan bangunan RPH modern baru ini adalah salah satu implementasi komitmen dalam mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dari hasil peternakan.
Dengan rampungnya rehabilitasi RPH tersebut, Retno berharap bangunan RPH yang dilengkapi sejumlah fasilitas yang sesuai standar kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet) bisa meningkatkan hasil produksi daging.
Selain memenuhi standar kesehatan, RPH di Lumajang juga telah mendapatkan sertifikasi halal, memastikan bahwa proses penyembelihan hewan dilakukan sesuai dengan syariat Islam. Hal ini penting untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa daging yang mereka konsumsi tidak hanya sehat tetapi juga halal.
Dengan adanya RPH berstandar modern ini, diharapkan Kabupaten Lumajang dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas daging yang dihasilkan. “Kami berharap RPH ini dapat memberikan dampak positif bagi peternak dan konsumen, serta mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Retno
(abi)