NGANJUK, Jatim.News — Dalam rangka memperkuat sinergitas melalui koordinasi kebencanaan menghadapi musim penghujan serta antisipasi potensi bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang di wilayah Kabupaten Nganjuk Tahun 2025/2026, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk Bersama segenap stakeholder menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Kesiapsiagaan dalam rangka Antisipasi Bencana Alam di Ruang Rapat Roro Kuning Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk, Rabu (5/11).
Administratur KPH Nganjuk, Dwi Puspitasari, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nganjuk, khususnya BPBD, atas prakarsa dalam membangun koordinasi untuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam.
“Perum Perhutani akan selalu berkoordinasi dan bekerja sama dalam penanganan bencana alam di wilayah Kabupaten Nganjuk, sehingga aparat dan unsur terkait dapat segera bergerak ketika dibutuhkan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik antara Pemerintah Kabupaten Nganjuk, instansi terkait, dan elemen masyarakat sebagai bentuk sinergi dalam pengendalian dan penanganan bencana. Mengingat wilayah Nganjuk memiliki potensi kerusakan di daerah aliran sungai, maka upaya pencegahan tidak hanya menjadi tanggung jawab BPBD, melainkan seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk, Sutomo, S.Sos.,MM., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah antisipatif dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Kita berharap situasi dan kondisi pada musim hujan kali ini berjalan normal tanpa kejadian yang tidak diinginkan. Namun, sebagai aparatur pemerintah, sudah seharusnya kita dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi,” jelasnya. Beliau menambahkan “Ini merupakan langkah positif dalam menjaga keutuhan wilayah dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana secara bersama-sama,” katanya.
Rapat Koordinasi dipimpin Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, hadir dalam kesempatan tersebut Polres Nganjuk, Kodim 0810 Nganjuk, Perhutani KPH Nganjuk, beberapa relawan, organisasi masyarakat, pegiat lingkungan, serta instansi terkait di wilayah Kabupaten Nganjuk. (pras/jal)
