Perhutani Dukung Penuh Apel Siaga Bencana Pemkab Nganjuk

NGANJUK, Jatim.News –Salah satu bentuk kesiapsiagaan dan dukungan terhadap upaya penanggulangan bencana, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk hadir dan berpartisipasi dalam Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Kesiapsiagaan Bencana 2025 di Halaman Gor Bung Karno, Kamis (27/11). Kegiatan ini diikuti oleh berbagai unsur, termasuk Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk, BPBD Grobogan, TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, PMI, relawan, serta masyarakat peduli bencana.

Wakil Administratur, Yuli Suprianto, yang hadir mewakili Administratur Perhutani KPH Nganjuk Dwi Puspitasari menyampaikan bahwa Perhutani siap berperan aktif mendukung upaya pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana, terutama yang berkaitan dengan kawasan hutan.

“Sebagai pengelola kawasan hutan negara, kami memiliki tanggung jawab moral dan operasional dalam menjaga keselamatan lingkungan serta masyarakat sekitar hutan. Melalui kegiatan apel siaga ini, Perhutani memperkuat koordinasi lintas sektor bersama BPBD, TNI/Polri, dan unsur terkait lainnya agar penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat dan terarah,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan, seluruh jajaran Perhutani, mulai dari petugas lapangan hingga personel Polisi Hutan, telah disiagakan untuk membantu upaya mitigasi bencana seperti tanah longsor, banjir, maupun kebakaran hutan dan lahan.

“Kesiapsiagaan, sinergi, dan kepedulian bersama menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan masyarakat sekaligus melindungi kelestarian hutan. Kami berkomitmen untuk terus hadir dan berkontribusi dalam setiap upaya penanggulangan bencana di wilayah kerja KPH Nganjuk,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, dalam amanatnya menyampaikan bahwa wilayah Nganjuk telah memasuki musim penghujan sejak Oktober, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2026.

“Saya minta seluruh jajaran untuk bekerja sama dengan baik, melaksanakan prosedur penanganan bencana secara tepat, dan terus meningkatkan kewaspadaan,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menjaga keselamatan warga.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Nganjuk, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim siaga bencana, relawan, TNI/Polri, Perhutani, serta masyarakat yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya. Semoga Nganjuk senantiasa dijauhkan dari bencana dan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana semakin meningkat,” tutupnya.

Apel siaga ini menjadi momentum penting bagi seluruh elemen di Kabupaten Nganjuk untuk memperkuat sinergi, meningkatkan kesiapsiagaan, dan membangun budaya sadar bencana dalam kehidupan sehari-hari. (pras/jal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *