Perhutani Nganjuk Jalin Sinergi Perusahaan PT SGN dan PG Lestari

perhutani nganjuk
Survey lapangan terhadap areal Tebu eks skema Peraturan Menteri Kehutanan No P 83 di petak 54B-1 dan petak 31E-1 RPH Sudimorogeneng BKPH Bagor KPH Nganjuk. (istimewa)

NGANJUK, Jatim.News — Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Nganjuk bersama Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Nganjuk, PT SGN, dan PG Lestari melakukan survey lapangan terhadap areal Tebu eks skema Peraturan Menteri Kehutanan No P 83 di petak 54B-1 dan petak 31E-1 RPH Sudimorogeneng BKPH Bagor KPH Nganjuk, Kamis (4/12).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Rapat Koordinasi antara Perhutani, Dinas Kehutanan Provisi Jawa Timur, PT SGN dan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur dalam rangka Ground Cheking melalui Zoom Meeting yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Salah satu bentuk dukungan Perhutani dalam swasembada gula nasional dengan Program Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai bahan Bakar Nabati yang ketersedian lahan kawasan hutan yang bisa dikembangkan tanaman tebu dengan pola kerjasama

Bacaan Lainnya

Administratur Perhutani KPH Nganjuk, Dwi Puspitasari, menyampaikan bahwa Perhutani mendukung program trategis nasional dengan memperluas budidaya tanaman tebu serta mengapresiasi atas dukungan CDK Wilayah Nganjuk, PT SGN dan PG Lestari dalam program budidaya tanaman tebu di di wilayah kerja Perhutani.

“Perhutani KPH Nganjuk dalam budidaya tanaman tebu dimulai dari tahun 2022 dan sampai sekarang tahun 2025 total seluas 304,34 Ha, dan tentunya akan terus bertambah sampai dengan tahun 2032,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Giri Setiawan dari PT SGN menyampaikan terima kasih kepada Perhutani KPH Nganjuk atas kerjasama yang terbangun dalam pelaksanaan program Swasembada gula di wilayah setempat. “Kami sampaikan terima kasih kepada Perhutani yang telah mendampingi kami survey Lokasi yang nantinya bisa dikerjasamakan, kolaborasi dengan PG Lestari,”terangnya.

Secara umum, kegiatan survey lokasi pengembangan budidaya tanaman tebu antara Perhutani dengan CDK Wilayah Nganjuk yang akan berkolaborasi dengan PT. SGN dan PG Lestari berjalan baik. “Kami berharap koordinasi dan sinergi ini terus terjaga sehingga pelaksanaan program di lapangan semakin optimal,” tegas Giri Setiawan.

Perhutani dan CDK Wilayah Nganjuk menegaskan komitmen untuk terus mendukung program tersebut. Salah satu bentuk dukungan Perhutani KPH Nganjuk yaitu dengan bertambahnya keluasan budidaya tanaman tebu yang ada di dalam kawasan hutan. Sinergi yang terjalin ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan swasembada gula, melalui program swasembada gula yang terus dikembangkan. (pras/jal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *