Kotak Ikan Produksi UMKM Batu Tembus Pasar Meksiko, Pemkot Resmi Lepas Ekspor

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bersama jajaran terkait melepas kotak ikan berbahan plastik dan kayu milik Delta Raya untuk diekspor ke Meksiko, Senin (14/10/2024). (ANTARA)
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bersama jajaran terkait melepas kotak ikan berbahan plastik dan kayu milik Delta Raya untuk diekspor ke Meksiko, Senin (14/10/2024). (ANTARA)

Batu – Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, meresmikan ekspor perdana kotak ikan produksi UMKM setempat ke Meksiko pada Senin, 14 Oktober 2024. Produk ini berasal dari CV Delta Raya, sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Junrejo, Kota Batu.

Ekspor ini melibatkan ratusan ribu kotak ikan berbahan kayu dan plastik dengan total berat mencapai delapan ton. Nilai devisa ekspor ini mencapai USD 58.407 atau sekitar Rp 910,99 juta. Pelepasan ekspor di lakukan di Warung Kendedes, Kota Batu, dan di hadiri oleh Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, serta jajaran terkait.

“Tugas pemerintah itu memberikan fasilitas, termasuk cukai sehingga ada penguatan yang membuat UMKM di sini naik kelas dan sekarang ada ekspor perdana kotak ikan ke Meksiko,” kata Aries.

Bacaan Lainnya

Aries Agung Paewai menyatakan bahwa pemerintah berperan sebagai fasilitator untuk membantu UMKM lokal menembus pasar internasional. “Ekspor ini menunjukkan bahwa produk UMKM Kota Batu memiliki kualitas yang mampu bersaing di pasar global,” ujarnya.

Selanjutnya, Supriyanto, Direktur CV Delta Raya, mengungkapkan bahwa ekspor ini merupakan langkah awal yang di harapkan dapat berkelanjutan. “Kami berharap ekspor ini tidak hanya sekali, tetapi bisa terus berlanjut karena permintaan dari Meksiko cukup besar,” katanya.

Dengan adanya ekspor ini, di harapkan semakin banyak produk UMKM Kota Batu yang dapat menembus pasar internasional, sehingga meningkatkan perekonomian lokal dan mengangkat nama Kota Batu di kancah global.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *