Mojokerto – Polda Jawa Timur menerjunkan tim gabungan untuk menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, pada Senin, 13 Januari 2025. Ledakan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, yaitu seorang ibu dan bayinya, serta merusak sejumlah rumah.
Lokasi rumah itu berada di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. “Meledaknya tadi sekitar jam 09.00 WIB” kata Imam, warga setempat.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyatakan bahwa tim yang di terjunkan terdiri dari Inafis Reskrim, Laboratorium Forensik, dan Kedokteran Forensik. Tim ini bertugas untuk mengetahui penyebab pasti ledakan yang di duga akibat kebocoran tabung elpiji. “Tim kami meluncur ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), info selanjutnya nanti biar di sampaikan Kapolres ya,” ucapnya.
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menambahkan bahwa dalam olah TKP di temukan tabung elpiji kemasan 3 kilogram dan sejumlah barang elektronik. Pemilik rumah yang merupakan anggota kepolisian di Polsek Dlanggu sedang di periksa lebih lanjut oleh Propam.
“Kami juga menginformasikan memang benar pemilik rumah tersebut anggota kepolisian di Polsek Dlanggu dan memiliki rumah di Puri,” imbuhnya.
Dengan adanya penyelidikan ini, penyebab pasti ledakan dapat segera di ketahui dan langkah-langkah pencegahan dapat di ambil untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
(abi)