Musrenbang RKPD 2026 Bupati Madiun Tekankan Untuk Percepat Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

pemkab madiun
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2026, di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban. (istimewa)

Madiun, Jatim.News — Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA ) mengelar
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2026, di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, 25/Maret 2026.

Acara Musrenbang penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2026 ini di hadiri oleh Bupati Madiun Hari Wuryanto S.H,.M.Ak dan Wakil Bupati Madiun dr.Purnomo ,Bappeda provinsi Jawa Timur, seluruh jajaran Forkompinda, unsur DPRD dan Camat serta seluruh direktur BUMD Kabupaten Madiun.

Kepala Bapperida Kabupaten Madiun Kurnia Aminulloh menyampaikan bahwa, Musrenbang penyusunan RKPD tahun 2026 ini terselenggarakan berdasarkan amanat Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri) Nomer 86 Tahun 2017. Dalam penyusunan RKPD 2026 ini kolaborasi antra seluruh perangkat dan partisipasi masyarakat menjadi kunci utama “, tutupnya.

Bacaan Lainnya

Kurnia Aminulloh mengakhiri pembacaan laporan penjabaran RKPD 2026 menjelaskan, bahwa dari 918 usulan yang diakomodir Kecamatan 598 yang dibahas dalam forum Musrenbang kecamatan maka tinggal 448 usulan yang akan akan menjadi pembahasan RKPD tahun 2026 ini ” ahkiri laporannya.

Sementara Bupati Madiun Hari Wuryanto menekankan untuk mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi , sehingga agar terjadi keseimbangan yang artinya, pertumbuhan ekonomi naik maka angka kemiskinan akan berkurang “jelasnya.

“Makanya kita akan memberikan layanan program terbaik melalui visi-misi Madiun Bersahaja kepada masyarakat, termasuk program percepatan investasi sebagai upaya mengurangi kemiskinan,” tegasnya.

Hari Wuryanto menambahkan, program skala prioritas salah satunya adalah mempercepat laju investasi dan menggalakkan ekonomi kreatif termasuk pertanian di kabupaten Madiun, sehingga bisa menumbuhkan perekonomian di masyarakat.

“Alhamdulillah sektor pertanian juga mulai luar biasa, harga gabah dipatok oleh pusat dengan harga minimal Rp. 6.500/kg. Ini sesuatu yang akan meningkatkan PDRB dari petani kita, salah satunya untuk mengurangi angka kemiskinan,” ungkap syukur Bupati yang punya sapaan akrab mas Hari Wur ini.

“Numpak sepur nang Kutho Jogja ,Balik nang Madiun gowo oleh-oleh Jenang, Kabupaten Madiun Maju dan Bersahaja pembangunan tambah cemerlang ” tutup Bupati yang selalu berpantun di setiap mengakhiri pidatonya. (syn/pras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *