Yogyakarta, Jatim.News — Program Studi Linguistik Indonesia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) melaksanakan kegiatan kuliah lapang mata kuliah Fonologi Bahasa Indonesia dengan fokus pengambilan data fonologi dari penutur bahasa Indonesia yang memiliki bahasa ibu Jawa. Kegiatan akademik ini berlangsung selama dua hari pada 28–29 Oktober 2025 di beberapa titik wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Untuk mengakomodasi keragaman pelafalan, tim pengajar dan mahasiswa membagi lokasi pengambilan data menjadi tiga titik utama, yaitu:
- SD Negeri Kraton Yogyakarta dengan subjek penelitian siswa sekolah dasar,
- Kawasan Kraton Yogyakarta dengan subjek para pemandu wisata (tour guide), dan
- Kawasan Malioboro dengan subjek para pedagang serta penarik delman.
Kegiatan ini melibatkan dosen pengampu mata kuliah Fonologi Dr. Endang Sholihatin, M.Pd. dan Hanum Lintang Siwi Suwignyo, S.Pd., M.A., serta dosen pendamping dari Prodi Linguistik Indonesia UPNVJT Ambaristi Hersita Milanguni, S.Pd., M.A. Adapun peserta kegiatan adalah mahasiswa semester I Prodi Linguistik Indonesia UPNVJT.

Menurut penjelasan tim pengajar, tujuan utama kuliah lapang ini adalah melatih kemampuan fonetik auditoris mahasiswa dalam mendengarkan dan merekam berbagai bentuk pelafalan bunyi bahasa dalam bahasa Indonesia (kajian fonetik artikulatoris) yang niscaya menunjukkan adanya interferensi dari bahasa ibu para subjek penelitian yang terlibat, yakni dialek bahasa Jawa dialek regional Yogyakarta.
Melalui keberagaman identitas subjek— para siswa, pemandu wisata, pedagang, hingga penarik delman tersebut—mahasiswa diharapkan mendapatkan pemahaman dan pengalaman langsung mengenai variasi fonetis artikulators mereka yang selain utamanya bergantung secara internal (kelengkapan dan kemaksimalan fungsi alat-alat ucap yang dimiliki) juga sangat bisa terpengaruhi faktor lain yakni usia, profesi, dan latar sosial penutur dalam konteks nyata.
“Data lapangan seperti ini bisa menajdi opsi untuk memantapkan teori fonologi yang dipelajari di kelas. Mahasiswa tidak hanya memahami konsep-konsep bunyi bahasa secara formal, tetapi juga melihat realitas kebahasaan, khususnya yang terwujud dalam pelafalan dalam kehidupan berbahasa sehari-hari secara informal,” ujar Hanum Lintang, dosen pengampu MK Fonologi UPNVJT.
Kegiatan ini memang dirancang untuk mengasah kompetensi penelitian fonologi para mahasiswa serta kesiapan mahasiswa Prodi Linguistik Indonesia dalam melakukan studi kebahasaan berbasis data empirik.
Penulis: Hanum Lintang Siwi Suwignyo, S.Pd., M.A. (Dosen Linguistik Indonesia, UPN “Veteran” Jawa Timur)











