Sidoarjo – Pasangan calon Ahmad Amir Aslichin (Iin) – Edy Widodo baru mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo jelang tengah malam, demi mendapatkan rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Langkah ini dilakukan untuk memastikan mereka memenuhi syarat administrasi dan mendapatkan dukungan politik yang kuat menjelang Pemilihan bakal calon Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati Sidoarjo periode 2024 – 2029, Kamis (29/8/2024).
Pasangan Iin-Edy tiba di kantor KPU Sidoarjo pada pukul 22.30 WIB, hanya beberapa menit sebelum penutupan pendaftaran. Mereka datang bersama tim sukses dan beberapa pendukung yang tetap setia menemani hingga larut malam.
Meski sudah punya rekom dari sejumlah partai, dia berusaha mendapatkan rekom dari partai pemilik 15 kursi di DPRD Sidoarjo tersebut.
“Ada konstelasi politik yang terjadi. Sebagai kader PKB, kami menunggu perintah tugas dari pimpinan. Nah, masa tunggunya sampai malam ini. Makanya setelah ada surat turun kami langsung mendaftar ke KPU,” ujar putra mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah tersebut.
Sesampainya di KPU, Iin-Edy langsung menyerahkan berkas pendaftaran kepada petugas. Ketua KPU Sidoarjo menyatakan bahwa seluruh dokumen yang dibutuhkan telah dipenuhi oleh pasangan ini, meskipun waktu pendaftaran hampir berakhir.
Dengan rekom PKB, total ada sembilan partai yang mengusung Iin-Edy. Yakni PKB, PDIP, PAN, Nasdem, PKS, PPP, PSI, PBB, dan Gelora. Dari jumlah itu total ada 34 kursi di DPRD Sidoarjo.
Sementara itu, Edy, calon wakil bupati, menambahkan bahwa dukungan dari PKB sangat penting untuk memperkuat posisi mereka dalam Pilkada Sidoarjo. “PKB memiliki basis massa yang kuat di Sidoarjo, dan dengan rekomendasi ini, kami berharap dapat meraih dukungan maksimal dari masyarakat,” kata Edy.
Meskipun mendaftar di menit-menit terakhir, pasangan Iin-Edy tetap optimis akan peluang mereka dalam Pilkada. Mereka juga mengapresiasi para pendukung yang tetap setia menemani hingga proses pendaftaran selesai. “Ini adalah awal dari perjuangan kami untuk membawa perubahan positif bagi Sidoarjo,” tegas Iin.
(abi)