Malang – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Malang untuk mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat naik kelas. Berikut beberapa langkah yang diambil Pemkot Malang untuk mencapai tujuan tersebut:
- Publikasi Produk UMKM: Pemkot Malang menggelar pameran untuk memperkenalkan produk UMKM kepada masyarakat luas. Hal ini di harapkan dapat meningkatkan pendapatan pelaku UMKM melalui peningkatan publikasi.
- Pelatihan Wirausaha: Pemkot Malang memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan wawasan mereka terkait dunia wirausaha dan bisnis. Pelatihan ini di adakan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag).
- Pemanfaatan Teknologi: Pemkot Malang mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi dalam mempublikasikan dan mengenalkan produk mereka. Ini termasuk sosialisasi mengenai teknologi dan kebijakan terkait, seperti sertifikasi halal.
- Bantuan Permodalan: Pemkot Malang memberikan fasilitasi bantuan permodalan untuk membantu pelaku UMKM mengatasi keterbatasan modal yang sering menjadi kendala dalam pengembangan usaha.
- Sertifikasi Halal: Pemkot Malang mendorong pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal, yang di amanahkan oleh pemerintah pusat. Sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan produk aman, nyaman, dan sehat, serta meningkatkan daya saing produk UMKM.
“Artinya produk-produk mereka (UMKM) akan terlihat oleh masyarakat, yang kemudian dirasakan dan dicicipi masyarakat mereka akan naik, akan terpublikasi, pendapatan meningkat,” ujar Iwan, Selasa (22/10/2024).
Sampai saat ini, tercatat ada sebanyak 2.823 pelaku UMKM di Kota Malang yang tengah di dorong untuk bisa memiliki komitmen terkait sertifikasi halal terhadap produknya. Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 108 UMKM yang tengah berproses.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Malang berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan UMKM.
(abi)
