Batu – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur, tengah mempersiapkan program makan bergizi gratis dengan memprioritaskan penggunaan bahan pangan lokal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung perekonomian lokal dengan memanfaatkan hasil pertanian dan peternakan setempat.
Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyatakan bahwa program ini akan menyasar sekitar 31 ribu siswa SD dan SMP di Kota Batu. Bahan pangan seperti sayur, daging, dan telur akan di ambil dari wilayah Kota Batu untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan program. Namun, Aries juga mengakui bahwa pasokan susu sapi lokal masih kurang dan mungkin perlu mendatangkan dari luar kota.
“Kebutuhan susu itu kekurangannya setengah dari jumlah siswa kami yang 31 ribu orang. Jadi nanti mungkin ada regulasi minggu ini dapat susu dua kali, karena kami juga memenuhi kebutuhan pasar,” ucapnya.
Selain itu, terkait skema pengalokasian anggaran pelaksanaan makan bergizi gratis, Aries menyatakan bahwa hal itu masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
Meski begitu, Aries menyatakan jika para pemangku kebijakan di wilayah setempat telah melakukan tahapan uji coba untuk menyukseskan program makan bergizi gratis yang terjadwalkan di gulirkan tahun depan.
Program ini di harapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan fisik dan mental anak-anak, serta membantu menekan angka stunting di Kota Batu.
(abi)