Bondowoso – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bondowoso pada Kamis, 9 Januari 2025, menyebabkan banjir bandang yang menerjang permukiman warga di Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan. Banjir bandang ini membawa material lumpur, kayu, dan batu, merusak 12 rumah warga, dengan 4 rumah mengalami kerusakan berat dan 8 rumah lainnya rusak ringan, dan 30 kepala keluarga atau 200-an jiwa terdampak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Sigit Purnomo, menjelaskan bahwa banjir bandang terjadi akibat aliran air di Sungai Peh yang meluap setelah hujan deras di lereng Gunung Argopuro. Material kayu yang terbawa arus menyumbat jembatan, menyebabkan air meluap ke jalan dan merendam rumah-rumah warga.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, banjir bandang juga berdampak pada lahan pertanian seluas empat hektar dan sejumlah hewan ternak warga yang terjebak dalam arus banjir. BPBD Bondowoso bersama instansi terkait dan relawan telah melakukan evakuasi warga yang terdampak dan membawa mereka ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah daerah mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait untuk menghindari risiko lebih lanjut akibat banjir bandang ini.
(abi)