Batu – Pada Senin, 20 Januari 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur, mencatat kunjungan wisatawan mencapai 10,875 juta orang sepanjang tahun 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar delapan persen daripada tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq, menyatakan bahwa peningkatan kunjungan wisatawan ini di sebabkan oleh beberapa faktor penting, termasuk strategi promosi pariwisata yang di perkuat dan kolaborasi dengan pelaku industri wisata setempat. Selain itu, pengelola tempat wisata dan hotel juga banyak menerapkan inovasi untuk menarik minat wisatawan.
“Pada dasarnya kunjungan wisatawan ke Kota Batu di 2024 ada peningkatan dibandingkan 2023. Hitungan kami sudah mencapai 10.875.000 wisatawan, ada kenaikan sekitar delapan persen,” kata Arief As Siddiq di Kota Batu, Senin.
Wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu terdominasi oleh wisatawan dalam negeri sebanyak 10,885 juta orang, sementara wisatawan mancanegara berjumlah 19.462 orang. Arief optimistis bahwa kunjungan wisatawan pada tahun 2024 masih berpotensi mengalami peningkatan, dengan target mencapai 12 juta wisatawan.
Tak hanya itu, pihak-pihak terkait, seperti pengelola tempat wisata dan hotel juga banyak menerapkan inovasi dengan mengembangkan maupun menata unit usaha, sehingga lebih mampu menghadirkan daya tarik di mata wisatawan. “Kemudian teman-teman (pelaku dunia wisata) tidak segan memberikan penawaran khusus bagi tamu maupun pengunjung,” kata dia.
Arief menambahkan para asosiasi yang bergerak di bidang pariwisata menunjukkan komitmennya dalam membantu pemerintah setempat menghadirkan banyak wisatawan ke Kota Batu. “Misalnya dari travel agen di Kota Batu itu kinerja pelayanannya bagus, jadi wisatawan itu tertarik datang ke sini,” tuturnya.
Kemudian, kondisi keamanan di wilayah Kota Batu semasa pelaksanaan kontestasi Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah turut menjadi faktor penting menarik kedatangan para wisatawan.
(abi)
