Kudung UMKM, Mahasiswa KKN P 63 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Bantu Sediakan Banner Usaha Untuk Warga Desa Manting

kkn manting
Kelompok KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kelompok 63 melakukan Kuliah Kerja Nyata di desa Manting. (istimewa)

MOJOKERTO, Jatim.News — Kelompok KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo kelompok 63 melakukan Kuliah Kerja Nyata di desa Manting kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Aksi nyata kelompok 63 dalam program kuliah kerja nyata salah satunya adalah program pemberdayaan UMKM yang dilakukan pada Senin, (27/01/2025).

UMKM adalah singkatan dari Usaha mikro, kecil, dan menengah. UMKM merupakan usaha produktif yang dimiliki seseorang atau badan usaha. UMKM memiliki peran penting di desa Manting selain pekerjaan utama yaitu petani, beberapa warga desa Manting membuka sebuah usaha perorangan di rumah mereka seperti toko kelontong, usaha jamu, warung jualan sosis, es jeruk dan es marimas, es jeruk, jajan, mie, gorengan, kopi dan lain sebagainya.

Mahasiswa KKN kelompok 63 melakukan survei UMKM yang berada di desa Manting guna mencari usaha mana yang memerlukan bantuan berupa dibuatkan banner usaha gratis. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik produk usaha dan memperluas jangkauan pemasaran.

Bacaan Lainnya

Kegiatan diawali dengan kunjungan atau survei oleh mahasiswa KKN-P kelompok 63 di desa Manting, setelah dilakukannya survei menghasilkan 5 usaha yang memang layak untuk dibantu. Banyak hal yang menjadi pertimbangan Mahasiswa KKN untuk memilih usaha mana yang akan dibantu. Salah satu usaha yang dibantu memiliki kualifikasi antara lain adalah letak toko tersebut yang kurang strategis dimana posisi jalan lebih tinggi dari pada letak toko.

Sehingga toko tersebut tidak terlihat dari jalan raya, dan hanya beberapa orang saja yang tau toko tersebut. Selain itu ada juga hal lain yang membuat beberapa usaha tersebut dipilih salah satunya adalah toko tersebut belum terlalu besar. Kurangnya sarana promosi yang memadai membuat usaha yang dijalankan oleh warga kurang dikenal.

Desain banner disesuaikan dengan usaha yang dimiliki oleh ke lima usaha tersebut. Mahasiswa KKN-P kelompok 63 membuatkan desain banner dengan kreatifitas yang dimiliki. Setelah desain jadi kemudian di print dan dipasang di lokasi yang strategis. Program pembuatan banner ini mendapatkan respon yang baik dari masyarakat pemilik UMKM terkait.

Tanggapan warga yang mendapatkan bantuan banner usaha gratis Nampak senang. Seperti yang di sampaikan oleh Tuti “Saya merasa senang dan bahagia mbak/mas karena sudah dibuatkan banner.

Sebelumnya ada yang menjanjikan saya banner tapi saya tunggu kok ga ada sampai KKN selesai. Dan saat ini tiba-tiba ada KKN lagi, padahal belum selesai saja sudah jadi banner nya. Pokoknya saya bersyukur dapat banner gratis dari mbak dan teman-teman. Saya berterimakasih sekali oh iya saya minta maaf karena tidak bisa memberikan apapun sebagai balas budi”.

Selain Tuti, Iyah yang merupakan pemilik usaha berjualan gorengan, mie instan masak, kopi, dan jajan memberikan tanggapan yang tak kalah baik “Terima kasih banyak sudah memberikan saya banner gratis. Semoga KKN mbak-mbak dan mas-mas lancar sampai selesai amin”.  (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *