Jatim.news – Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing Indonesia yang sukses meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, telah berbagi beberapa rahasia di balik keberhasilannya. Salah satu faktor kunci yang diungkapnya adalah kebiasaan mengurangi penggunaan handphone sebelum bertanding.
Veddriq menyadari bahwa penggunaan handphone, terutama sebelum kompetisi penting, bisa mengganggu fokus dan konsentrasinya. “Kunci (sukses) sebelumnya juga aktivitas dari menggunakan ponsel dikurangi, screen kita dibatasi waktu sebelum pertandingan. Kami harus menjaga kondisi,” ujar dia dalam sesi jumpa pers virtual yang digelar Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Jumat, 9 Agustus 2024.
Selain itu, Veddriq juga menekankan pentingnya persiapan mental dan fisik yang matang. Latihan yang disiplin, dukungan dari tim pelatih, serta strategi mental yang baik adalah kombinasi yang membuatnya mampu tampil maksimal di panggung internasional seperti Olimpiade.
“Lebih ke mengamankan kondisi, keadaan untuk ketengangan karena ini partai pamungkas putra dan lawan pertama adalah tuan rumah jadi memang harus ada ketenangan. Semua persiapan dilakukan lebih awal,” ucapnya.
“Kami juga enggak terlalu banyak berkomunikasi dengan orang-orang yang tidak berkaitan dengan pertandingan, seperti misalnya atlet atau pelatih dari negara lain kan kadang kami harus basa-basi dan itu menguras energi. Kami tidak ada waktu untuk mengurusi hal tersebut,” kata Veddriq menambahkan.
Pemanjat berusia 27 tahun ini meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan wakil Cina Wu Peng di babak final, Kamis, 8 Agustus 2024. Veddriq menyelesaikan pertandingan dengan catatan waktu 4,75 detik, unggul 0,02 detik dari lawannya.
Veddriq mengucapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia merasa bangga bisa mencetak sejarah baru untuk Indonesia. “Olahraga ini baru tapi diberi kepercayaan dan bisa dibuktikan dengan meraih emas. Bersyukur untuk pencapaian ini dan saya pun bangga atas pencapaian ini,” ucapnya dalam keterangan tertulis KOI, Kamis, 8 Agustus.
Catatan tersebut menjadikannya sebagai atlet Indonesia pertama yang meraih emas di Olimpiade Paris 2024. Pencapaiannya kemudian diikuti oleh lifter Rizki Juniansyah yang memenangkan pertandingan angkat besi kelas 73 kilogram. Kini Indonesia telah mengoleksi tiga medali, dua emas dan satu perunggu yang disumbang tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Tim Merah Putih pun menempati peringkat ke-28 klasmen sementara Olimpiade Paris 2024. Keberhasilan Veddriq menjadi inspirasi bagi banyak atlet lainnya, menunjukkan bahwa hal-hal sederhana seperti mengurangi distraksi dari teknologi bisa memberikan dampak besar dalam mencapai prestasi tertinggi.